JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) melalui Unit Usaha Syariah (Perbankan Syariah Maybank Indonesia) menyerahkan dana bebajikan di bidang pendidikan kepada Yayasan Tazkia Cendikia (STEI TAZKIA) di Bogor.
Penandatangan kerja sama penyaluran dana kebajikan dilakukan oleh Head Shariah Banking (Unit Usaha Syariah) Maybank Indonesia, Herwin Bustaman dan Rektor STEI TAZKIA, Murniati Mukhlisin, di Sentul, Bogor, Senin (20/8).
Herwin Bustaman, Head Shariah Banking Maybank Indonesia, menjelaskan, kerja sama ini meliputi tiga program di bidang pendidikan yaitu, pertama mengadakan International Conference on Islamic Economics, Finance and Accounting 2018 yang bertujuan menggali dan menghasilkan ide atau pemikiran ekonomi bagi ulama dan cendekiawan Islam dalam bidang ilmu ekonomi.
Program kedua adalah Exclusive Research Camp untuk meningkatkan kompetensi penulisan dan penelitian ilmiah, kajian-kajian strategis serta menggali bakat peneliti muda dan aktivis ekonomi, keuangan dan perbankan Syariah. Program ini juga bertujuan untuk menghasilkan karya yang dapat berkontribusi dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahuan khususnya ekonomi keuangan dan perbankan Syariah serta melahirkan inovasi pengembangan produk dan solusi permasalahan keuangan syariah.
Selain itu, Maybank dan STEI TAZKIA juga melakukan kerja sama dalam memberikan bantuan beasiswa kepada penerima yang direkomendasikan oleh STEI TAZKIA dengan beberapa kriteria antara lain mahasiswa dari kalangan dh’uafa, mahasiswa yang aktif dalam organisasi kampus, serta mahasiswa yang memiliki wawasan pengetahuan dan khazanah Islam yang baik.
“Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya memberikan kontribusi positif bagi pengembangan generasi muda Indonesia sekaligus meningkatkan pengetahuan tentang Ekonomi Islam khususnya perbankan dan keuangan syariah, yang pada akhirnya juga akan berdampak positif bagi pemberdayaan generasi muda maupun masyarakat luas. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Maybank Indonesia untuk selalu berada di tengah komunitas, khususnya di bidang pendidikan, serta pengembangan keuangan Syariah di Indonesia,” kata Herwin dikutip dari siaran pers. (aas)