LEBAK – Relawan Prabowo Subianto – Sandiaga S Uno menggelar syukuran kemenangan di kantor Satuan Tugas Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo – Sandi di Jalan RA Kartini, Kampung Kongsen, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Sabtu (4/5).
Syukuran kemenangan masyarakat Lebak tersebut dihadiri Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi, pengurus Front Pembela Islam (FPI), relawan emak-emak, dan komunitas relawan lainnya.
Ketua Satgas Sekber Prabowo – Sandi, Maman Abdurrahman menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras relawan yang telah mendukung, memilih, dan memenangkan Prabowo – Sandi. Dukungan dari para relawan dan masyarakat Lebak telah mengantarkan pasangan 02 menang di atas 60 persen di Lebak. Untuk itu, dia meminta kepada semua relawan untuk terus mengawal proses rekapitulasi suara sampai di KPU RI.
“Syukuran kemenangan ini dihadiri BPN dan relawan dari berbagai lapisan masyarakat. Kita yakin Prabowo – Sandi menang dan menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 – 2024,” kata Maman di hadapan para relawan, Sabtu (4/5).
Para relawan telah mengawal proses penghitungan dan rekapitulasi suara dari mulai TPS sampai ke KPU Lebak. Jika ada keributan, para relawan tidak akan mundur. Targetnya, keadilan di Indonesia dapat ditegakan, sehingga masyarakat dapat hidup dengan tenang di negeri ini.
“Di Lebak angka-angka di semua kecamatan, kita menang. Tanpa modal yang besar, kami memenangkan pertarungan di Lebak dengan angka yang cukup signifikan,” tegasnya.
Ketua BPN Lebak Bangbang mengaku bersyukur pasangan Prabowo – Sandi menang 65,3 persen. Perolehan suara tersebut sebetulnya tidak diperkirakan. Ini sebuah prestasi bagi semua relawan yang selalu mendampingi dan mengawal suara dari mulai TPS sampai KPU Lebak. Perolehan suara tersebut merupakan hasil kerja keras BPN, Partai pengusung, dan relawan.
“Jadi, data tabulasi perolehan suara internal dari salinan C-1 kita menang 65,3 persen. Bahkan, secara nasional kita pun insya Allah menang 62 persen. Hasil real count KPU RI kita ragukan, karena tim BPN pusat menemukan kesalahan 73.000 salah input. Ini sudah kita laporkan kepada Bawaslu RI,” ungkapnya.(Mastur)