SERANG – Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten bakal menambah tiga atlet cabang olahraga (cabor) taekwondo di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Penambahan ini sesuai kuota Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten.
Total yang diboyong oleh tim taekwondo PPLP Banten menjadi 11 atlet. Sembilan atlet turun di nomor kyorugi dan tiga atlet di nomor poomsae. Penambahan atlet ini akan memperbesar peluang untuk menorehkan prestasi.
“Tadi sudah diputuskan oleh Dispora Banten, bahwa untuk taekwondo ada penambahan tiga atlet untuk ke Popnas. Kami sangat menyambut baik kabar ini,” kata Pelatih taekwondo PPLP Banten, Gabriel Rinaldi, Selasa (8/10).
Gabriel mengaku telah menyiapkan dua nama untuk mengisi kuota tambahan itu. Sementara satu orang lagi akan dirapatkan bersama.
“Kalau untuk atlet kita sudah ada, kita akan ambil atlet yang sudah berjuang di Pra PON 2019. Tinggal mencari satu atlet putri untuk poomsae, malam ini akan dirapatkan lagi,” ungkap Gabriel.
Gabriel berharap kontingen taekwondo Banten bisa membawa nama harum daerah pada ajang Popnas 2019 di DKI Jakarta mendatang. Dengan sisa waktu yang ada, Gabriel akan mengintensifkan waktu latihan anak asuhnya.
“Untuk persiapan masih terus berjalan, diharapkan tiga atlet yang akan masuk ke program pelatda (pemusatan latihan daerah) Popnas bisa cepat menyesuaikan. Latihan akan terus dimaksimalkan, agar bisa mempersembahkan hasil yang terbaik,” harap Gabriel.
Diketahui, Banten pada Popnas 2015 menempati peringkat ke-13. Lalu, Popnas 2017 naik menjadi peringkat ke-7. Tahun ini, Banten berharap memperbaiki peringkatnya dari 13 cabor yang dipertandingkan.
“Kita berharap bisa memunculkan potensi baru dari atlet pelajar untuk meraih prestasi,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten Deden Apriyandhi Hartawan. (rbs/nda/ags)