SERPONG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel terus mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Pada triwulan ketiga ini, PAD telah mencapai lebih dari Rp1,3 triliun.
Atas capaian itu, di depan puluhan wajib pajak, Walikota Airin Rachmi Diany mengucapkan ucapan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan para wajib pajak terhadap PAD Kota Tangsel. “Terima kasih kepada Bapak Ibu semua, bahwa PAD Tangsel pada triwulan ketiga ini sudah mencapai Rp1.3 triliun (tepatnya Rp1.333.327.123.533-red),” ucap Airin dalam acara Sosialisasi Pajak Daerah di Resto Telaga Seafood, Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel, Rabu (4/12).
Airin berharap triwulan selanjutnya dapat melampaui capaian triwulan ketiga ini. “Karena kalau tidak tercapai, kami tidak bisa melakukan proses pembangunan dan penataan Kota Tangsel. Dan ini adalah kontribusi dari Bapak Ibu semua,” ucap Airin.
Ibu dua anak ini menuturkan, PAD tersebut itu banyak bersumber dari pajak daerah. Di antaranya pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, PBB, BPHTB, dan lainnya. “Insya Allah tahun depan PAD kita ditargetkan mencapai Rp2 triliun,” tuturnya.
Ditambahkan, pemerintah akan terus mendorong para wajib pajak untuk menuntaskan kewajibannya. “Tentunya akan kita kembalikan untuk pembangunan dan penataan Kota Tangsel,” terangnya.
Sementara, Kepala Bapenda Tangsel Moch Taher Rochmadi menjelaskan, sampai November terdapat sebanyak 701 wajib pajak baru yang telah mendaftar. “Dengan kontribusi sekitar Rp26 miliar. Pajak yang dibayarkan kepada pemkot digunakan untuk membangun Kota Tangsel,” terangnya.
Kata Taher, pendapatan itu akan dialokasikan kepada beberapa sektor. “Pendidikan sekitar 20 persen, kesehatan juga 20 persen, kemudian untuk infrastruktur 13 persen,” tandasnya. (you/asp)










