Masih menurut Gubernur WH, saat ini lulusan SMK mampu bersaing dan siap bekerja. Ada 25 ribu industri di Provinsi Banten. Meski pandemi, investasi masuk mencapai Rp62 triliun.
“Jadi investasi kita bagus menurut pengusaha karena manajemen pemerintahan, sistem keuangan daerah sudah WTP, hingga capaian pencegahan korupsi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH juga paparkan berbagai capaian dan raihan penghargaan Pemprov Banten di bidang tata kelola pemerintahan, pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian.
“Provinsi Banten meraih penghargaan Pencegahan Korupsi dari KPK, juga lima kali berturut-turut WTP. Jalan Panimbang-Sumur, Saketi-Malingping, Mauk-Kasemen bagus. Kawasan Banten Lama juga kita bangun,” ungkapnya. Ia menegaskan, Provinsi Banten sudah bukan daerah terbelakang, bukan sarang koruptor, dan tidak kalah dengan daerah lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani mengungkapkan diklat calon pengawas sekolah diikuti oleh 178 orang guru.
“Diklat untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi calon pengawas sekolah. Paham tugas administratif dan akademik sekolah,” ungkap Tabrani. (*)