PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID -Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang secara resmi me-launching senam silat untuk menjaga stamina tubuh agar tetap sehat.
Senam silat merupakan senam dengan menggunakan gerakan dasar jurus pencak silat. Adapun pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara (Indonesia).
Sekretaris Dikpora Kabupaten Pandeglang Sutoto mengatakan, senam silat hasil kerjasama Disdikpora dengan Bidang Diklat DPD PSSI Pandeglang untuk menjaga stamina tubuh agar tetap sehat.
“Sekaligus pelestarian seni bela diri tradisional yakni pencak silat yang tumbuh dan berkembang di tanah Banten,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa (1/11).
Gerakan senam silat berbeda dengan senam pada umumnya. Senam silat ini menambahkan gerakan jurus silat.
“Yang tujuannya untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Serta menumbuhkan pribadi yang berkarakter,” katanya.
Kabid Diklat/Litbang DPD PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia ) Kabupaten Pandeglang Dadan Johari mengungkapkan, senam silat terbentuk sebagai alternatif senam selama ini sebagai program di hari Selasa sehat.
“Khususnya di sekolah-sekolah, ini mungkin masih bersifat konvensional. Artinya masih menggunakan gerakan umum tidak mengambil seperti kearifan lokal,” katanya.
Melihat kondisi itu, DPD PPSI bersama Dikpora menggagas untuk kegiatan hari Selasa diisi senam namun dengan gerakan mengangkat kearifan lokal. Yaitu menggunakan jurus silat.
“Gerak-gerak dasar silat itulah menjadi gerakan senam. Untuk senam silat ini kita menggunakan 15 gerak dasar silat,” katanya.
Sebanyak 15 gerakan jurus yang digunakan merupakan jurus yang sudah umum. Hanya saja pengemasan gerak dasar silat menjadi senam.
“Kalau durasi senam silat dari awal sampai akhir itu kurang lebih 13 menit. Dengan iringan musiknya kebetulan di sini kita mengakomodir kearifan lokal maka dalam iringan itu ada kemasan lagu-lagu, tentang Pandeglang di antaranya ada lagu Pandeglang Berkah, kemudian lagu Buhun dan Almadad, menjadi satu gerakan senam,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor : Aas Arbi