CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon mengajak masyarakat untuk pentingnya menjaga arsip milik pribadi seperti ijazah, KTP, akte kelahiran dan arsip penting lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala DPK Kota Cilegon, Ismatullah di sela kegiatan sosialisasi masyarakat sadar arsip di Ballroom Greenotel Kota Cilegon, Senin, 14 November 2022.
“Jadi ini merupakan kegiatan lanjutan masyarakat sadar arsip sebagai bentuk perhatian DPK terhadap aset penting yang dimiliki masyarakat karena ternyata kekayaan Kota Cilegon itu ada di masyarakat,” ungkap Ismatullah.
Menurutnya, anggaran yang dimiliki Pemkot Cilegon dinilai lebih kecil bila dibanding dengan aset masyarakat seperti buku tabungan masyarakat, ijazah dan BPKB oleh karena itu sistem pengarsipan harus dikelola dengan baik.
“Sosialisasi ini akan terus kita galakan, hari ini ke kelurahan nanti kita lanjut ke RT RW. Melalui bimbingan teman-teman yang diundang sekarang ini semoga ada pemahaman pentingnya masyarakat menjaga arsip,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kearsipan pada DPK Kota Cilegon, Eem Rohaemi berharap, pada kegiatan ini masyarakat mulai sadar akan pentingnya sebuah arsip sehingga masyarakat melakukan pengamanan atau penyelamatan arsip vital yang dimilikinya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Cilegon, Tatang Muftadi mengapresiasi kinerja dari DPK Kota Cilegon yang terus berinovasi untuk menjaga arsip baik pribadi maupun arsip secara organisasi atau kelembagaan.
“Saya sangat mendukung terhadap upaya mewujudkan Cilegon Baru, Modern dan Bermartabat ini. Jadi saya apresiasi DPK Kota Cilegon menyelenggarakan sosialisasi ini karena arsip ini barang sangat berharga yang harus diperhatikan,” katanaya.
Menurut Tatang, Kota Cilegon merupakan Kota yang sangat rawan bencana industri dan bencana alam, sehingga pentingnya masyarakat untuk menjaga atau melindungi karena hilangnya sebuah arsip dianggap bagaikan hilang sebuah generasi karena peranan arsip dianggap sangat penting untuk generasi ke depan. (*)
Reporter : Raju
Editor : Merwanda