Setelah pendaftaran penuh di hari pertama dan masih tingginya antusiasme warga, Joko mengaku akan melakukan evaluasi. Pihaknya belum bisa memastikan apakah akan menambah jumlah armada dan kembali membuka pendaftaran atau tidak. “Nanti kita evaluasi, kita komunikasikan juga dengan para stakeholder,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga dari Kelurahan Ketileng, Suryani (51) yang akan mudik ke Solo, Jawa Tengah, mengaku sangat senang bisa mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan Pemkot Cilegon. Hal itu mengingat harga tiket mudik Lebaran dengan bus umum yang mahal.
“Saya senang bisa ikut mudik gratis dari Pemkot Cilegon, ini sangat membantu kami warga yang ada di perantauan untuk bisa mudik, apalagi harga tiket mudik Lebaran itu mahal sekali,” ungkapnya.
Senada dengan Suryani, salah satu warga lainnya, Hasan (42) mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya mudik gratis tersebut. Soalnya, Hasan mengungkapkan, tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarganya selama 3 tahun karena keterbatasan ekonomi.
“Alhamdulillah akhirnya saya bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di Cirebon. Sangat terbantu dengan adanya mudik gratis ini, saya rencananya sama tiga anak dan istri jadi lumayan banyak ngeluarin uang,” tuturnya.
Reporter: Bayu Mulyana
Editor: Ahmad Lutfi