LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Jelang perayaan Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, pedagang ikan bandeng dan udang di Pasar Rangkasbitung laris manis dibeli warga Tionghoa, Kamis, 8 Februaro 2024.
Warga Tionghoa Rangkasbitung, Ci Oih, mengatakan bahwa memasak ikan bandeng, udang, dan ayam merupakan tradisi pada Tahun Baru Imlek dan sudah dilakukan bertahun-tahun.
“Iya, ini tradisi, biasanya beli ikan badeng, udang, dan ayam untuk nanti pada perayaan Tahun Baru Imlek,” katanya saat berada di Pasar Rangkasbitung.
Saat mendekati malam Tahun Baru imlek, Pasar Rangkasbitung semakin ramai dikunjungi pembeli. Terutama kepadatan terlihat pada lapak pedagang ikan dan ayam.
Pedagang ikan di Pasar Rangkasbitung, Evi, mengatakan, permintaan ikan bandeng dan udang akan tinggi mendekati perayaan yang tinggal menghitung hari.
“Biasanya bandengnya ukuran satu kilogram lebih, jadi memang sudah tradisi setiap tahun dan itu wajib,” katanya.
Diungkapkannya, satu hari mendekati malam Tahun Baru Imlek saat ini pemesanan semakin tinggi, warga Tionghoa biasanya memesan 1-2 kilogram ikan bandeng dan udang.
“Jadi jauh-jauh hari kadang udah pesan, bahkan ada yang pesan hingga sampai 10 kilogram. Jadi rutin setiap hari seperti itu,” ujarnya.
Tingginya pesanan untuk bandeng dan udang, semakin menambah omzet pendapatan jelang Tahun Baru Imlek bagi pedagang ikan di Pasar Rangkasbitung.
“Alhamdulillah omzet naik, kalau omzet tergantung ya tingginya pesanan aja,” pungkasnya.
Bandeng dan udang yang dijual didapatkan dari Pontang, Kabupaten Serang, sebagai distributor pedagang ikan di Pasar Rangkabitung. (*)
Editor: Agus Priwandono