PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bakal memanggil pihak pelaksana proyek jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 ruas Cileles-Panimbang terkait terganggunya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SD Negeri Pasirkadu 1 di Kampung Pasirhuni, Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan bahwa pihaknya akan terus menindaklanjuti masalah ini dengan memanggil pihak terkait.
“Tapi kami akan terus panggil secara bersurat dan tertulis dasarnya pun juga ada, kami akan mengundang mereka pada tanggal 27 Juli 2024,” ungkapnya pada Jumat 29 Juli 2024.
Menurutnya, pemanggilan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana progres pembangunan tol Serang-Panimbang dan dampaknya terhadap lahan-lahan yang belum dibebaskan.
“Kami ingin tahu bagaimana sih progres tol Serang-Panimbang dan bagaimana dampaknya bagi lahan yang belum dibebaskan, lalu juga ada bangunan yang representatif yang harus dibangun,” kata Irna.
Irna menambahkan, Pemkab Pandeglang hingga saat ini masih menunggu tindak lanjut dari PPK fisik tol Serang-Panimbang.
“Pembebasan lahan sudah selesai, tinggal menunggu tindak lanjut dari PPK fisik tol Serang-Panimbang. Kami sudah mengingatkan mereka pertama kali melalui WhatsApp agar prosesnya cepat,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa anggaran untuk bangunan yang terkena dampak sebenarnya sudah tersedia dari pemerintah pusat. Namun, ia bertanya-tanya mengapa anggaran tersebut belum cair.
“Karena tidak mungkin anak-anak dan guru-guru saya berada dalam ketakutan. Itu tidak sehat bagi mereka,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan pengerjaan proyek jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 ruas Cileles-Panimbang dinilai sangat mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SD Negeri Pasirkadu 1, di Kampung Pasirhuni, Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala SDN Pasirkadu 1, Junaedi di sekolahnya yang berada di tengah-tengah lokasi proyek jalan tol Serang-Panimbang di Desa Pasirkadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. (*)
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi