SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Para pegiat literasi yang tergabung dalam Komunitas Serang Book Party meminta agar KPU Provinsi Banten dapat memasukkan tema literasi, supaya menjadi salah satu tema khusus di debat Pilkada di Provinsi Banten.
Rekomendasi itu diberikan langsung kepada Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan di halaman Perpustakaan Daerah Provinsi Banten, Sabtu 27 Juli 2024.
Acara yang dibalut Seba Literasi 2024 itu juga dihadiri oleh para pegiat literasi yang ada di Banten. Ketua Panitia Seba Literasi 2024, Aip Rohadi mengatakan, rekomendasi tersebut diberikan untuk mencari calon pemimpin yang memiliki konsep literasi.
“Tentu calon-calon kepala daerah bisa konsep literasinya, bisa kita rekam dan record visi misi mereka. Agar, para pemilih mampu memilih siapa yang terbaik dan siapa yang paling serius memimpin Provinsi Banten,” ujarnya, Minggu 29 Juli 2024
Pihaknya menilai, literasi juga tak kalah penting dan perlu disematkan dalam visi misi para calon kepala daerah yang akan menjadi pemimpin di Provinsi Banten Sebab menurutnya, kondisi literasi di Banten saat ini cukup rendah bahkan sudah darurat literasi.
“Kondisi terakhir indeks literasi saat ini rendah, IQ se-Indonesia turun, sebetulnya kalau dalam bencana ini sudah darurat literasi,” tuturnya.
Dia menuturkan, gerakan untuk memiliki perpustakaan di rumah, menaruh buku di kantong, atau membaca buku di jalan menjadi suatu hal yang urgen.
“Ini salah satu hal yang penting, karena kita perlu top down, kalau misalnya pemimpinnya serius punya konsep literasi yang baik ini akan jauh lebih signifikan daripada harus gerakan dari bawah ke atas,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan mengaku, pihaknya mengapresiasi para pegiat literasi atas rekomendasi yang diberikan kepada KPU Provinsi Banten.
“Tentu kami akan merespon niat baik dari temen-temen seba literasi ini, kami akan menyampaikan kepada tim nanti untuk menjadi salah satu bagaimana peningkatan kualitas SDM berkaitan isu-isu literasi,” ucapnya.
Ihan mengaku, rekomendasi yang diberikan itu menjadi kewajiban dan akan dikawal langsung oleh KPU Provinsi Banten.
“Tentu ini bagian yang sangat strategis dalam rangka pembangun budaya literasi dan pemahaman kepemiluan di Provinsi Banten. Harapannya ke depan, semoga semakin baik pemahaman Pemilu kita maka akan semakin berkualitas Pikada kita di 2024,” tukasnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Aditya