RADARBANTEN.CO.ID – Bagi Kamu yang mempunyai penyakit kulit dan sulit disembuhkan, bisa saja itu penyakit kulit yang bernama Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang mempengaruhi kulit, sehingga bisa berdampak pada organ tubuh lain.
Penyakit ini disebabkan oleh peradangan yang mempercepat siklus pertumbuhan sel kulit dari 28 hingga 30 hari menjadi 3 hingga 5 hari, yang di mana menyebabkan penumpukan sel kulit yang belum terkelupas serta kemudian membentuk bercak merah dan bersisik.
Perlu diketahui penyakit Psoriasis ini tidak menular meskipun belum ada obat yang menyembuhkannya. Namun,gejalanya bisa dikendalikan dengan perawatan yang tepat dan cermat.
Kemudian, faktor genetik dan faktor lingkungan seperti stres, cedera kulit, infeksi, atau penggunaan obat tertentu bisa memicu dengan memperburuk kondisi kesehatan tersebut.
GEJALA PSORIASIS
A. Gejala psoriasis ini bisa bervariasi pada setiap orang, namun beberapa gejala umum yang sering terjadi meliputi:
B. Bercak merah pada kulit yang ditutupi oleh sisik berwarna putih perak. Area yang paling sering terkena diantaranya lutut, siku, kulit kepala, dan punggung bawah.
C. Terkadang bisa disertai rasa gatal atau perih. Penebalan atau perubahan bentuk pada kuku (psoriasis kuku).
D. Sendi yang kaku dan bengkak (jika berkembang akan menjadi psoriasis artritis).
“Jadi, Psoriasis tidak hanya berdampak pada penampilan fisik saja, akan tetapi juga bisa meningkatkan risiko timbulnya kondisi kesehatan lain seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung,” jelas dr Inneke Halim, Senin 4 November 2024.
Oleh karena itu kata dr.Inneke, penting bagi penderita Psoriasis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan juga menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko komplikasi selanjutnya.
Kata dr Inneke, pengobatan biologik terbaru untuk Psoriasis merupakan terobosan terbaru dalam perawatan Psoriasis yang menggunakan obat dengan menargetkan bagian spesifik dari sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam proses peradangan.
“Psoriasis sering kali disalahpahami sebagai masalah kulit biasa, padahal ini adalah gangguan sistem imun yang kompleks, meskipun Psoriasis tidak bisa sembuh total. Namun gejalanya bisa dikendalikan dengan perawatan yang tepat, termasuk dengan penggunaan terapi biologik terbaru,” pungkas dr Inneke.
Direktur Bethsaida Hospital, dr Pitono mengungkap, peran gaya hidup juga berperan penting dalam manajemen Psoriasis dan mengurangi risiko penyakit metabolik.
Dimana, beberapa gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut adalah melakukan diet sehat, olahraga secara teratur, mengelola stres dan menghindari rokok dan alkohol.
“Nah, Bethsaida Hospital terus berupaya untuk memberikan layanan kesehatan terbaik dengan inovasi pengobatan terbaru, termasuk dalam perawatan Psoriasis,” ungkap Pitono.
Pitono menambahkan, dengan dukungan dari tim medis yang berpengalaman seperti dr. Inneke Halim ini, serta penggunaan terapi biologik terbaru, pihaknya berkomitmen untuk membantu pasien psoriasis mengelola kondisi mereka dengan cara yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup.
“Jika Anda mengalami gejala seperti bercak merah bersisik, nyeri sendi, atau gejala lain yang telah disebutkan tadi, dan sudah mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Karena, deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mengontrol gejala dan meningkatkan kualitas hidup Anda,” pesannya.
Editor: Abdul Rozak