LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Dampak bencana banjir dan longsor tidak hanya mengakibatkan kerugian materil, tercatat dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak tiga warga Lebak dilaporkan tewas.
Diketahui korban meninggal tersebut di antaranya, Difa Ajahroh (14) warga Kecamatan Cipanas meregang nyawa karena tertimbun longsor, Dimas (13) warga Banjarsari hanyut saat banjir dengan ketinggian dua meter melanda, dan Rosih (64) warga Cibeber yang meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang.
Sementara itu, Daffa Salman (7) warga Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak mengalami luka-luka usai tertimbun longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Pratama Rizky menyampaikan, selain menelan korban jiwa dampak bencana juga menyebabkan belasan infrastruktur dan fasilitas umum rusak.
“Akses jalan terputus dan ada beberapa titik longsor yang terjadi di Kecamatan Cibeber dan Bayah,” kata Febby saat dihubungi melalui telepon WhatsApp, Jumat 6 Desember 2024.
Lebih lanjut, Febby menuturkan akses jalan terbaru yang rusak yakni akses menuju Gununungluhur tepatnya akses jalan provinsi tepatnya ruas Cipanas-Ciaparay, Desa Majasari, Kecamatan Sobang.
Untuk penanganan infrastruktur, menurut Febby, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan penanganan. “Karena sebagian ada juga yang masuk kewenangan pemerintah provinsi Banten seperti akses ke wisata Gunung Luhur,” tuturnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengenai kondisi cuaca belakangan ini. Pemerintah, tegas Febby, tengah berupaya memberikan pelayanan terbaik.
“Infrastruktur yang rusak itu juga satu persatu tentunya akan diperbaiki oleh pemerintah. Kita harap masyarakat tetap tenang dan waspada,” pungkasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Aditya