SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Kelancaran transaksi di gerbang tol menjadi salah satu kunci utama untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan ceria. Kurangnya saldo e-toll seringkali menjadi penyebab utama terhambatnya arus lalu lintas dan terciptanya antrean yang panjang di gerbang tol.
ASTRA Infra senantiasa mengimbau pengendara untuk mempersiapkan saldo e-toll sebelum memulai perjalanan dan memastikan saldo cukup sampai tempat tujuan. Untuk mengetahui perkiraan tarif tol yang dibutuhkan, pengguna jalan dapat mencari informasi tarif melalui berbagai sumber, seperti situs resmi perusahaan, atau melalui aplikasi Google Maps dengan cara menuliskan lokasi awal keberangkatan dan tempat yang ingin dituju. Keterangan tarif tol akan muncul pada aplikasi, sehingga pengguna jalan dapat memperkirakan jumlah saldo e-toll yang harus disiapkan sebelum bepergian.
Bagi pengendara (Gol. I) yang berasal dari Jakarta dan hendak menyeberang ke Pulau Sumatra (Jakarta–Merak via Tol Dalam Kota), tarif minimal yang harus disiapkan sampai ke luar di Gerbang Tol Merak adalah Rp60.500.
Pada H-1 Natal, ASTRA Infra Toll Road Tangerang—Merak mencatat171 ribukendaraan melintas, meningkat sekitar.9,4 persen dari lalu lintas harian normal, atau menurun sekitar 3,1 persen dari periode Nataru tahun sebelumnya.
Pada arus liburan Nataru, ASTRA Infra senantiasa mengimbau pengguna jalan untuk merencanakan liburan sebaik mungkin, menghindari puncak arus liburan, serta memperhatikan update terkait rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas di daerah yang akan dilewati. Apabila pengendara merasa lelah, segera kunjungi rest area terdekat dan dilarang berhenti di bahu jalan. Namun, jika rest area penuh, ASTRA Infra mengimbau pengguna jalan untuk dapat beristirahat di luar area jalan tol dan menikmati berbagai fasilitas yang tersedia. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke area jalan tol tanpa dikenakan tarif total tol tambahan mengingat ASTRA Infra menggunakan sistem pembayaran tertutup, yaitu pengguna jalan tol melakukan pembayaran berdasarkan jarak tempuh saat ke luar dari jalan tol.
Editor: Bayu Mulyana