TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Anggota reskrim Polsek Ciputat Timur, FR (29), dan seorang mitra kepolisian DS (25) menjadi korban penyiraman air keras mengenai mata mereka, kondisinya telah membaik
Kapolres Kota Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengungkapkan, kedua korban kondisinya semakin membaik, namun masih mendapat pengobatan rawat jalan.
“Untuk anggota Polri, kondisiya sudah membaik, sudah rawat jalan. Untuk anggota mitra kita, kita rujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat perawatan secara insentif dan terakhir sudah rawat jalan juga. Kedua anggota kita ini saat ini keadaannya cukup baik, cukup pulih,” ujar Victor, Sabtu 25 Januari 2025.
Victor mengatakan kondisi kedua mata korban mengalami luka dan menganggu penglihatan akibat terkena siraman air keras oleh pelaku.
“Namun karena upaya kita yang cepat membawa kedua korban ke RS dapat ditangani oleh dokter, sehingga bisa dapat sehat dan pulih kembali. Tapi memang masih menjalani pemeriksaan berkala,” jelas Victor.
Kasus penyiraman air keras kepada satu anggota Polsek Ciputat Timur dan satu anggota mitra Polsek Ciputat Timur terjadi di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur, berbatasan dengan wilayah Kecamatan Pamulang, pada Kamis 16 Januari 2025.
“Dua anggota kami sedang melalukan patroli mencegah tawuran di Jalan tersebut karena teridentifikasi akan tejadi tawuran. Nah, upaya yang dilakukan anggota ini adalah wujud dari atensi dari Bapak Kapolda Metro jaya,” ujar Victor.
Victor mengatakan, saat dilakukan patroli anggota piket Polsek Ciputat Timur kemudian menemukan dua kelompok hendak tawuran dan berusaha menghalau dan mencegah tawuran pecah.
“Pada saat mengamankan dan mencegah tawuran tersebut, dua anggota kita mendapat penyiraman satu cairan yang kemudian mengakibatkan luka pada mata kedua anggota kita ini,” ungkap Victor.
Keempat pelaku penyiraman serta pembacokan sudah ditangkap, mereka diantaranya MH (19), HR (19), F (19) dan RA (18) yang masih dibawah umur.
Editor: Abdul Rozak