SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Tiga remaja terlibat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kasemen, Kota Serang, pada Jumat sore 24 Januari 2025. Ketiganya telah dilakukan penangkapan oleh warga dan diserahkan ke aparat kepolisian.
Informasi yang diperoleh, kasus curanmor tersebut terjadi sekira pukul 16.50 WIB. Saat itu, korban bernama Bowo kehilangan sepeda motor mini cross yang diparkir di rumahnya.
Setelah motor itu hilang, korban bersama warga langsung melakukan pencarian. Korban yakin, pelaku belum jauh meninggalkan lokasi. Di jalan tepatnya, Kampung Pamindangan, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, korban mendapati pelaku yang mendorong motor miliknya.
Pelaku tersebut oleh korban langsung ditangkap. Sedangkan, dua pelaku lain langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi.
Tak ingin para pelaku kabur, korban langsung meneriakinya maling. Teriakan tersebut membuat warga sekitar melakukan pengejaran hingga ke Lingkungan Lopang. Disana, dua orang pelaku tersebut berhasil diamankan.
Saat diamankan tersebut, warga sempat memukuli korban. Namun, warga lain yang kasihan menenangkannya dan menyerahkan remaja tersebut ke polisi.
Kanit Polsek Serang, Ipda Suhasna saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian tersebut. Namun, karena kejadian pencurian berada di wilayah Kasemen, kasus itu diserahkan ke Polsek Kasemen.
“Sempat diserahkan kepada kami, tapi karena wilayah kejadian itu berada di Kasemen diserahkan ke Polsek Kasemen. Anggota Polsek Kasemen sudah membawa ketiganya ke Polsek,” katanya, Rabu 29 Januari 2025.
Faldi mengatakan, dari ketiga pelaku satu diantaranya masih dibawah umur. Ia diketahui remaja putus sekolah. “Satu orang masih anak dibawah umur, hanya lulusan SD,” kata perwira pertama Polri ini.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kasemen, Ipda Najibullah mengatakan, kasus tersebut telah diselesaikan melalui kekeluargaan. Pihak korban enggan memperpanjang kasus tersebut. “Kedua belah pihak sepakat agar perkara tersebut diselesaikan secara kekeluargaan,” tuturnya.
Editor: Abdul Rozak