CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Wali Kota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, Robinsar-Fajar, berkomitmen menunaikan janji kampanyenya melalui program 100 hari kerja.
Namun, implementasi program tersebut akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran dalam APBD 2025 yang telah disusun oleh pemerintahan sebelumnya.
Anggota Tim Transisi Bidang Kajian Sstrategis, Data, dan Program, Denardo mengatakan, program 100 hari Robinsar Fajar akan berfokus pada enam tema utama, yaitu pendidikan, kesehatan, kemitraan dunia usaha dan industri, infrastruktur dan lingkungan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat (Kesra), serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, sebagai berikut :
1. Pendidikan
Pemerintah akan menginventarisasi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah di seluruh Kota Cilegon untuk menentukan prioritas perbaikan berdasarkan anggaran yang tersedia. Selain itu, konsep beasiswa akan diarahkan berbasis kebutuhan industri dan dunia usaha agar lulusan memiliki keterampilan yang sesuai dengan pasar kerja.
2. Kesehatan
Pemerintah akan meluncurkan program dokter keliling melalui aplikasi DocLinc untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di puskesmas atau RSUD. Program ini diharapkan meningkatkan layanan kesehatan bagi warga di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan mobilitas.
3. Kerjasama dan Kemitraan Dunia Usaha dan Industri
Robinsar Fajar akan menerapkan konsep PentaHelix , yaitu kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan industri dalam pembangunan Kota Cilegon. Untuk mewujudkan sinergi ini, Walikota dan Wakil Walik Kota akan menggelar pertemuan informal dengan para pimpinan dunia usaha dan industri di Cilegon.
4. Infrastruktur dan Lingkungan
Pemerintah akan menyiapkan kerangka awal pembangunan Jalan Lingkar Utara dan Pelabuhan Warnasari. Selain itu, upaya meminimalisir banjir akan dilakukan dengan perbaikan saluran drainase dan mengatasi sedimentasi di titik-titik rawan.
5. Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra)
Dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, pemerintah akan menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan yang memberatkan masyarakat. Selain itu, langkah konkret untuk mengurangi angka pengangguran akan dilakukan dengan menyiapkan program wirausaha baru dalam 100 hari pertama.
6. Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Untuk meningkatkan pelayanan publik, pemerintah akan melakukan pre-launching aplikasi Cilegon Super Apps . Pada tahap awal, aplikasi ini akan menyediakan layanan DocLinc dan fitur pengaduan masyarakat.
“Program 100 hari ini menjadi langkah awal Robinsar Fajar dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Cilegon yang lebih baik dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan masyarakat,” ujar Denardo.
Pemerintah berharap program-program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dalam waktu dekat.
Editor: Abdul Rozak