PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Angkutan perintis di Kabupaten Pandeglang dikabarkan siap beroperasi pada awal 2025. Bus DAMRI yang sebelumnya sempat beroperasi sejak tahun 2022 itu sempat terhenti karena beberapa faktor.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang terus meningkatkan layanan transportasi darat. Kali ini, Dishub Pandeglang bekerja sama dengan DAMRI untuk membuka trayek baru yakni Cadasari–Kalijaga.
Dengan adanya trayek ini, masyarakat di sekitar Cadasari kini memiliki opsi transportasi menuju Rangkasbitung via Cadasari-Kalijaga. Bus DAMRI tersedia di Terminal Cadasari dengan tarif yang kompetitif.
Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, Suhaedi mengungkapkan bahwa trayek angkutan perintis Cadasari-Kalijaga telah resmi ditetapkan berdasarkan SK Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP-DRJD 5958 Tahun 2024 tentang Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis Tahun 2025.
“Menurut SK Kementerian Perhubungan (Kemenhub), DAMRI resmi melayani trayek Cadasari–Kalijaga–Rangkasbitung mulai 1 Februari 2025,” kata Suhaedi, pada Jumat 14 Februari 2025.
Namun, ia mengakui bahwa pelaksanaan trayek ini sempat terkendala akibat pengurangan anggaran dari pemerintah pusat. Pasalnya, program ini merupakan bagian dari layanan kendaraan perintis yang mendapat subsidi dari pemerintah.
“Saat ini, kami masih menunggu kepastian lebih lanjut. Informasi terakhir, per 14 Februari, aktivitas operasional sudah mulai berjalan,” ujarnya.
Menurutnya, pembukaan trayek baru angkutan perintis DAMRI Cadasari-Kalijaga tidak hanya memperluas akses transportasi, tetapi juga menghidupkan kembali Terminal Cadasari.
Suhaedi mengatakan bahwa perawatan gedung terminal terus dilakukan, seiring dengan dioperasikannya rute baru tersebut.
“Untuk rute baru ini, rencananya DAMRI hanya mengoperasikan satu unit bus, tapi melayani dua perjalanan per hari. Misalnya, berangkat dari Cadasari pukul 07.00 WIB dan tiba di Rangkasbitung sekitar pukul 11.00 WIB, lalu berangkat lagi pukul 12.00 WIB,” ujarnya.
Menurutnya, Dishub Pandeglang terus melakukan sosialisasi terkait operasional angkutan perintis ini.
“Namanya juga angkutan perintis, ada atau tidak ada penumpang tetap beroperasi, karena mendapat subsidi dari pemerintah,” jelasnya.
Terkait dampak terhadap trayek eksisting, ia memastikan keberadaan rute baru ini akan memberikan alternatif bagi masyarakat. Penumpang bisa naik DAMRI dari Terminal Cadasari atau menunggu di sepanjang jalur menuju Rangkasbitung via Cadasari-Kalijaga, dengan tarif yang lebih terjangkau.
“Harapannya, kehadiran DAMRI di Terminal Cadasari bisa menggerakkan ekonomi sekitar, terutama UMKM di area terminal. Dengan begitu, fungsi terminal bisa berjalan optimal,” pungkasnya.
Editor: Abdul Rozak