CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) yang terletak di Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, kini menerapkan sistem pembelian tiket secara online untuk perjalanan di pelabuhan umum. Keputusan mendadak ini mendapat protes dari pengurus pelabuhan yang merasa kebijakan tersebut diterapkan tanpa adanya sosialisasi yang jelas.
Seorang pengurus pelabuhan yang enggan menyebutkan namanya, menyampaikan keluhannya terkait perubahan sistem pembelian tiket ini. Ia merasa tidak ada pemberitahuan sebelumnya mengenai perubahan tersebut, padahal menurutnya, tidak ada bedanya antara membeli tiket secara online atau offline.
“Keputusannya tiba-tiba dan tidak ada sosialisasi sebelumnya. Padahal, menurut saya, tidak ada bedanya mau beli tiket online atau offline,” ujarnya.
Sebagai pengurus yang sehari-hari membantu pengemudi truk untuk memesan tiket secara offline, ia menjelaskan bahwa sistem ini sebelumnya mempermudah pengemudi dengan tidak perlu keluar dari kendaraan. Saat ini, pihak pengurus tengah mengupayakan mediasi dengan pihak BBJ untuk mencari solusi terkait kebijakan baru ini.
“Ya, kami minta audiensi dengan pihak BBJ untuk kejelasan peraturan ini. Mungkin keputusan ini untuk mengurangi kemacetan, tapi kami merasa lebih baik ada komunikasi lebih awal,” tambahnya.
Pengurus tersebut juga mengungkapkan kekhawatirannya jika perusahaan dan masyarakat yang belum mengetahui perubahan aturan ini akan kesulitan beradaptasi dengan sistem baru. Ia berharap peraturan ini bisa dikaji kembali.
“Saya yakin masyarakat juga belum mengetahui peraturan ini. Harapannya, keputusan ini dikaji kembali agar tidak merugikan banyak pihak,” pungkasnya.
Di sisi lain, Polres Cilegon bersama Pemkot Cilegon telah menyiapkan tiga pelabuhan untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran 2025, yaitu Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Pelindo Ciwandan, dan Pelabuhan Merak. Rencana pembagian jalur kendaraan besar dan kecil juga sudah disiapkan untuk memperlancar proses mudik.
Polres Cilegon akan mengarahkan kendaraan besar (di atas 7 meter) menuju Pelabuhan BBJ, truk ke Pelabuhan Pelindo Ciwandan, dan kendaraan roda empat ke Pelabuhan Merak. Arus mudik diperkirakan mulai pada 23 Maret, dengan puncaknya terjadi antara 27-30 Maret. Untuk itu, sekitar dua ribu personel gabungan telah disiagakan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak BBJ belum dapat dihubungi untuk memberikan klarifikasi.
Editor: Merwanda