CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Olahraga lari menjadi pilihan favorit banyak orang yang ingin memulai gaya hidup sehat.
Selain mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan mahal, lari juga terbukti efektif untuk menjaga kebugaran jantung, menurunkan berat badan, hingga meredakan stres.
Namun, bagi pemula, memulai olahraga lari tidak bisa sembarangan.
Berikut beberapa tip dasar bagi pemula agar olahraga lari menjadi aman, menyenangkan, dan berkelanjutan:
1. Mulai secara bertahap.
Jangan langsung memaksakan diri berlari jauh atau terlalu cepat.
Awali dengan jalan kaki cepat selama 5-10 menit sebagai pemanasan, kemudian selingi lari ringan (jogging) selama 1-2 menit, lalu kembali ke jalan kaki.
Ulangi pola ini selama 20-30 menit.
Secara bertahap, waktu berlari bisa ditingkatkan seiring meningkatnya stamina.
2. Gunakan sepatu yang tepat.
Pemilihan sepatu lari sangat penting untuk mencegah cedera.
Gunakan sepatu yang memiliki bantalan cukup dan sesuai dengan bentuk kaki.
Hindari menggunakan sepatu kasual atau sandal karena tidak memberikan perlindungan yang cukup untuk aktivitas lari.
3. Perhatikan teknik berlari.
Teknik dasar yang benar bisa menghindarkan dari nyeri otot dan cedera.
Jaga postur tubuh tetap tegak, pandangan ke depan, dan tangan diayun rileks seiring gerakan kaki.
Hindari mendaratkan kaki terlalu keras di tumit atau ujung jari.
4. Jangan abaikan pemanasan dan pendinginan.
Lakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum mulai berlari, misalnya dengan peregangan dinamis atau jalan cepat.
Setelah lari, akhiri dengan peregangan otot dan jalan santai untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal.
5. Dengarkan tubuh Anda.
Jika tubuh terasa nyeri atau lelah berlebihan, jangan paksakan untuk terus berlari.
Beri waktu istirahat yang cukup agar tubuh bisa pulih.
Lari seharusnya menjadi rutinitas yang menyenangkan, bukan beban.
6. Konsisten dan tetapkan tujuan realistis.
Kunci dari keberhasilan olahraga lari adalah konsistensi.
Tetapkan tujuan kecil seperti berlari 2-3 kali seminggu selama 30 menit.
Setelah terbiasa, durasi dan intensitas bisa ditingkatkan secara bertahap.
Dengan persiapan yang tepat dan pola latihan yang bertahap, olahraga lari bisa menjadi kebiasaan positif jangka panjang.
Editor: Agus Priwandono