slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Sinergi Kampung Ekonomi Biru, Tangerang Siapkan Model Penguatan Ekonomi Pesisir Berkelanjutan

Agung S Pambudi by Agung S Pambudi
18-09-2025 18:24:17
in Berita Utama, Tangerang
Sinergi Kampung Ekonomi Biru, Tangerang Siapkan Model Penguatan Ekonomi Pesisir Berkelanjutan

Kabupaten Tangerang terus memantapkan langkah dalam mengembangkan potensi pesisir dengan mengusung konsep ekonomi biru atau blue economy.

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

TANGERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Kabupaten Tangerang terus memantapkan langkah dalam mengembangkan potensi pesisir dengan mengusung konsep ekonomi biru atau blue economy.

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa penguatan ekonomi biru bukan sekadar program jangka pendek, melainkan visi pembangunan daerah yang terintegrasi dengan agenda nasional.

Baca Juga :

Pengabdian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Inovasi Garam Rebus Tingkatkan Ekonomi Pesisir Desa Panimbangjaya

11.534 Orang di Kabupaten Tangerang Idap Penyakit TBC

Truk Sampah Milik DLHK Kabupaten Tangerang Terbakar

41 Juta Batang Rokok Ilegal Dibakar Bea Cukai Banten, Nilainya Capai Rp53,7 Miliar

Dia menyampaikan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ekonomi biru tersebut. Ia berharap melalui momentum ini, Kabupaten Tangerang dengan potensi laut dan pesisir yang dimiliki mampu menjadi kekuatan dalam pengembangan kebijakan ekonomi biru yang menjadi prioritas pembangunan nasional.

“Dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, kita ingin menjadikan perekonomian masyarakat pesisir semakin sejahtera dan berdaya saing,” kata Bupati Maesyal dalam acara Sinergi Kampung Ekonomi Biru, di Ketapang Urban Aquaculture, Kamis 18 September 2025.

Menurutnya, kekayaan pesisir Tangerang yang terbentang sepanjang 51 kilometer dengan luas pantai mencapai 325 hektare merupakan anugerah besar yang harus diolah dengan bijak.

Potensi itu mencakup kawasan minapolitan di Kronjo dan Teluknaga dengan tambak seluas lebih dari 8.200 hektare, hutan mangrove di Desa Ketapang yang memiliki 720 ribu batang dari 16 spesies termasuk yang langka, hingga deretan destinasi wisata bahari populer seperti Pantai Tanjung Pasir, Pulau Cangkir, dan Tanjung Kait.

Bupati juga menyinggung potensi kuliner laut yang terpusat di Kampung Cituis, Pakuhaji, yang sedang diarahkan menjadi pintu masuk wisata menuju Kepulauan Seribu.

“Identitas budaya pesisir kita tidak boleh hilang. Festival pesisir yang rutin kita gelar adalah upaya menjaga warisan tradisi sekaligus memperkuat daya tarik wisata lokal,” ucapnya.

Ia menjelaskan, selama ini pemerintah daerah telah melakukan sejumlah langkah nyata, mulai dari program penanaman kembali mangrove untuk mencegah abrasi, pengembangan infrastruktur wisata di Teluknaga, hingga pemberdayaan nelayan dan UMKM yang berbasis hasil laut.

Dengan harapan dalam 5-10 tahun mendatang, Kabupaten Tangerang menargetkan pesisirnya benar-benar berkembang sebagai pusat ekonomi biru yang berkelanjutan.

“Kami ingin membangun desa-desa wisata bahari dengan fasilitas ramah lingkungan. Kawasan minapolitan akan dikelola dengan prinsip keberlanjutan. Nelayan dan UMKM pesisir harus mendapat akses lebih luas pada modal, pasar, dan teknologi. Dan yang tidak kalah penting, investasi harus diarahkan untuk mendukung konservasi sekaligus membuka lapangan kerja,” tuturnya.

Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa keberhasilan visi besar ini tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah daerah. Diperlukan sinergi pentahelix antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.

“Kita ingin pembangunan ini bukan hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga melestarikan laut, mangrove, dan pesisir kita. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, mimpi ini bisa kita wujudkan,” seru dia.

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono menambahkan bahwa inisiatif Kampung Ekonomi Biru menjadi tonggak kolaborasi lintas sektor yang baru pertama kali dilakukan.

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi pertama dengan Kemenko Infrastruktur Republik Indonesia, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, serta institusi pendidikan seperti IPB dan Swiss German University. Kami juga melibatkan komunitas pesisir dan dunia usaha melalui Agung Sedayu Group,” jelasnya.

Menurut Ujang, keterlibatan sektor swasta dalam bentuk pendampingan CSR sangat penting. Salah satunya, bagaimana masyarakat bisa mengolah hasil tangkapan laut menjadi produk bernilai tambah, serta memanfaatkan tanaman mangrove untuk keperluan ekonomi.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memperbaiki kondisi lingkungan pesisir agar lebih baik. Dari situ kita ingin masyarakat juga merasakan manfaat ekonomi, baik dari hasil olahan ikan maupun dari inovasi pemanfaatan mangrove yang memiliki nilai ekonomi,” katanya.

Adapun dalam momentum peringatan Hari Mangrove Sedunia tahun ini, lanjut Ujang, diharapkan menjadi titik awal inisiasi program jangka panjang yang akan memperkuat ketahanan ekonomi pesisir Kabupaten Tangerang.

Dengan arah strategi pembangunan pesisir yang inklusif, fokus pada infrastruktur terintegrasi, penguatan ekonomi lokal, pengembangan ekowisata bahari, rehabilitasi lingkungan, serta kemitraan multi-pihak diharapkan dapat membantu pengembangan ekonomi biru.

“Kita ingin menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai contoh nyata bagaimana Blue Economy dapat berjalan: ekonomi tumbuh, masyarakat sejahtera, dan lingkungan tetap lestari. Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, mimpi ini bisa kita wujudkan,” pungkas Bupati Maesyal.

Editor: AGung S Pambudi

Tags: bupati tangerangekonomi biruEkonomi PesisirKabupaten TangerangMoch. Maesyal Rasyid
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
Previous Post

BPBD Lebak Waspadai Bencana di Musim Penghujan

Next Post

Nabila, Gadis Mauk Dapat Beasiswa dari Pemkab Tangerang dan Swiss German University

Related Posts

Pengabdian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Inovasi Garam Rebus Tingkatkan Ekonomi Pesisir Desa Panimbangjaya
Pendidikan

Pengabdian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Inovasi Garam Rebus Tingkatkan Ekonomi Pesisir Desa Panimbangjaya

by Eko Fajar
Kamis, 13 November 2025 13:36

PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), melalui program pengabdian kepada masyarakat, mengadakan pelatihan produksi garam rebus di Desa...

Read moreDetails

11.534 Orang di Kabupaten Tangerang Idap Penyakit TBC

Truk Sampah Milik DLHK Kabupaten Tangerang Terbakar

41 Juta Batang Rokok Ilegal Dibakar Bea Cukai Banten, Nilainya Capai Rp53,7 Miliar

Bupati Tangerang Dukung Kemitraan Dekranasda dan Dinas Koperasi

Minibus Terjun Bebas ke Parit di Pagedangan Tangerang

Fokus Pembinaan atAtlet dan Fasilitas, Perda Keolahragaan Kabupaten Tangerang Disahkan

Bupati Tangerang Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Juang Pahlawan

Wakil Bupati Intan Dorong Orang Tua Terapkan Pola Parenting Menyenangkan 

Wakil Bupati Tangerang Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Bahaya TBC

Next Post
Nabila, Gadis Mauk Dapat Beasiswa dari Pemkab Tangerang dan Swiss German University

Nabila, Gadis Mauk Dapat Beasiswa dari Pemkab Tangerang dan Swiss German University

Satpol-PP Ancam Tutup Gerai Mie Gacoan di Pandeglang Gegara Tak Urus Izin

Satpol-PP Ancam Tutup Gerai Mie Gacoan di Pandeglang Gegara Tak Urus Izin

30 Hektare Lahan di Tunjung Teja Masuk Zona Industri, 15 Hektare Sudah Dibebaskan

30 Hektare Lahan di Tunjung Teja Masuk Zona Industri, 15 Hektare Sudah Dibebaskan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

Kamis, 13 November 2025 21:10
Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Kamis, 13 November 2025 21:10
DPRD Pandeglang Kembali Bedah Rumah Warga Miskin

DPRD Pandeglang Kembali Bedah Rumah Warga Miskin

Kamis, 13 November 2025 21:09
Tidak Tertib Bayar, Perumdam Tirta Madani Putus 700 Pelanggan Air Bersih

Tidak Tertib Bayar, Perumdam Tirta Madani Putus 700 Pelanggan Air Bersih

Kamis, 13 November 2025 21:09
DPRD Minta Inspektorat Cermat Lakukan Validasi Data Usulan PPPK Paruh Waktu Lebak

DPRD Minta Inspektorat Cermat Lakukan Validasi Data Usulan PPPK Paruh Waktu Lebak

Kamis, 13 November 2025 20:44
Program Unggulan Dewi-Iing Baru Akan Dipetakan Usai Paripurna APBD 2026, Ini Penjelasan Bappeda

Program Unggulan Dewi-Iing Baru Akan Dipetakan Usai Paripurna APBD 2026, Ini Penjelasan Bappeda

Kamis, 13 November 2025 20:43
TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

Kamis, 13 November 2025 21:10
Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Kamis, 13 November 2025 21:10
DPRD Pandeglang Kembali Bedah Rumah Warga Miskin

DPRD Pandeglang Kembali Bedah Rumah Warga Miskin

Kamis, 13 November 2025 21:09
Tidak Tertib Bayar, Perumdam Tirta Madani Putus 700 Pelanggan Air Bersih

Tidak Tertib Bayar, Perumdam Tirta Madani Putus 700 Pelanggan Air Bersih

Kamis, 13 November 2025 21:09
DPRD Minta Inspektorat Cermat Lakukan Validasi Data Usulan PPPK Paruh Waktu Lebak

DPRD Minta Inspektorat Cermat Lakukan Validasi Data Usulan PPPK Paruh Waktu Lebak

Kamis, 13 November 2025 20:44
Program Unggulan Dewi-Iing Baru Akan Dipetakan Usai Paripurna APBD 2026, Ini Penjelasan Bappeda

Program Unggulan Dewi-Iing Baru Akan Dipetakan Usai Paripurna APBD 2026, Ini Penjelasan Bappeda

Kamis, 13 November 2025 20:43

Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

TPP Hanya Rp350 Ribu, Forum Non-ASN Banten Protes

by Yusuf Permana
Kamis, 13 November 2025 21:10

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Forum Non-ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyoroti isu pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi pegawai pemerintah dengan...

Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

Dinilai Tidak Adil, Forum Non-ASN Desak Pemprov Banten Kaji Ulang TPP PPPK 2025

by Yusuf Permana
Kamis, 13 November 2025 21:10

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua Forum Non-ASN Pemprov Banten, Taufik Hidayat, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk meninjau ulang kebijakan Tambahan...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • Info Adhyaksa
  • Komunitas
  • Persona
  • Catatan Dahlan Iskan
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak