LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Festival Seni Multatuli (FSM) tahun 2025 yang baru digelar 19-21 September 2025 lalu tahun ini tidak masuk dalam event Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Padahal tahun 2024 lalu, FSM yang menjadi salah satu event wisata unggulan untuk menggaet wisatawan di daerah yang dipimpin Bupati Hasbi Jayabaya ini masih masuk ke dalam KEN bersama 110 event daerah lainnya di Indonesia.
KEN adalah program dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang bertujuan untuk mempromosikan event-event unggulan daerah di seluruh nusantara.
“Ya, tahun 2025 ini, FSM gak masuk KEN, karena kalah pas kurasi dengan ngadu Bedug, Pandeglang. Selain conten event yang dinilai dampak kunjungan wisatawan dan juga perputaran ekonomi. Biasanya tim penilai dari Kemenpar hadir pada pas pelaksanaan quratornya tanpa kita ketahui,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak Imam Rismahayadin, Senin 29 September 2025.
Meskipun tidak masuk event KEN, kata dia, event FSM tahun ini tetap berlangsung dan sukses diselenggarakan dengan dibuka langsung Bupati Hasbi dan anggota DPR RI Bonnie Tryana.
“Walaupun tahun ini FSM gak masuk KEN. Tapi, alhamdulillah dapat dilaksanakan melalui dukungan aspirasi DPR R Bonie Triana dan suport pak Bupati,” katanya.
Tahun ini FSM mengusung tema ‘Orang-Orang Baru dari Banten’ sebagai penegasan komitmen untuk merawat ingatan sejarah, membuka ruang bagi gagasan, sekaligus memperluas partisipasi generasi muda dalam kerja-kerja kebudayaan.
Editor: Mastur Huda