SERANG – Sinergitas antara ulama dan Polri tergambar dalam Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten di Convention Hall Unsera pada Rabu (10/12). Itu ditandai dengan kehadiran Wakapolda Banten Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Hendra Wirawan di Mukerda V MUI Provinsi Banten.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada MUI Provinsi Banten atas sinergi dan kontribusinya dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, serta keharmonisan sosial di tengah masyarakat. Peran MUI dalam mengayomi umat sangat membantu meringankan Kepolisian,” kata Hendra Wirawan saat menyampaikan sambutan.
Sejak awal berdiri, tambahnya, MUI telah memainkan peran penting dalam membimbing umat dan menjaga akidah. “MUI adalah penuntun, penjaga moral, dan penyambung aspirasi umat. Di tengah arus perubahan sosial, teknologi digital, pergeseran nilai, radikalisme, dan ancaman disintegrasi, peran MUI semakin vital dalam menjaga keutuhan bangsa serta menguatkan harmoni di tengah masyarakat,” jelasnya.
Hendra juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas sinergitas antara MUI dan Polda Banten yang telah berjalan sangat baik. “Nasihat dan bimbingan para ulama menjadi penguat bagi Polri dalam menjaga kamtibmas, menangkal paham-paham menyesatkan, meredam potensi konflik, serta memperkuat toleransi antarumat beragama. Karena itu, sinergi dan kolaborasi ini harus terus kita rawat demi terwujudnya Banten yang aman, damai, dan religius,” ungkapnya.
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Hendra menyampaikan, Polda Banten akan melaksanakan Operasi Lilin Maung 2025. “Operasi Lilin Maung 2025 guna memastikan keamanan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kami memohon doa, dukungan, dan restu dari MUI Provinsi Banten,” pintanya.
Ketua Umum MUI Provinsi Banten KH A. Bazari Syam menyampaikan terima kasih kepada Polda Banten atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. “Semoga sinergi ini semakin erat dan memberikan dampak positif bagi keamanan dan kemajuan Provinsi Banten,” harapnya. (dre/don)
Reporter : Andre AP
Editor : Agus Priwandono











