SERANG – Bidang Humas (Bidhumas) Polda Banten melaksanakan kegiatan pembinaan kehumasan sebagai tindak lanjut dari analisa dan evaluasi (Anev) Kapolda Banten Irjen Pol Hengki. Orang nomor satu di kepolisian Banten itu meminta peningkatan kinerja Humas serta persiapan rilis akhir tahun yang bertempat di Aula Bidhumas Polda Banten.
Hadir dalam kegiatan Pelaksana Tugas (Plt) Kabidhumas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Meryadi, Kasi Humas Polresta-Polres jajaran Polda Banten, serta pengemban fungsi PPID satker Polda Banten.
Dalam kesempatan itu, Plh Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menyampaikan, di era digitalisasi kemampuan anggota humas dalam mengelola informasi publik harus terus berkembang. “Kemampuan Humas dalam mengelola informasi publik di era digital sangat penting. Opini publik kini terbentuk jauh lebih cepat di ruang digital dibandingkan dengan fakta di lapangan,” kata Meryadi.
Meryadi menambahkan, sejalan dengan arahan Kadivhumas Polri yang menekankan tiga prinsip utama komunikasi, yaitu Be First, Be Right, Be Transparent. “Humas dituntut untuk mampu menghadirkan informasi yang cepat, akurat, dan transparan agar mampu menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.
Selanjutnya, Plt Kabidhumas juga menegaskan, bahwa pengelolaan opini publik dan ruang digital merupakan tantangan strategis yang harus dikuasai oleh seluruh jajaran kehumasan. “Kemampuan membangun narasi tunggal yang resmi dan presisi sangat penting untuk mencegah penyebaran hoaks dan disinformasi,” tegasnya.
Ia juga meminta, humas wajib proaktif dalam membangun narasi resmi serta cepat merespons setiap isu strategis. “Penguasaan ruang digital dan kecepatan informasi menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat,” pintanya.
Kesempatan tersebut, ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan seluruh personel dalam menghadapi dinamika informasi di ruang publik digital. “Kita tidak bisa berdiam diri, tapi harus bergerak menyesuaikan diri dalam era digitalisasi,” tutup Meryadi. (dre)
Reporter : Andre AP
