LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menuntaskan rehabilitasi puluhan Rumah Tidak Laik Huni (RTLH) pada tahun 2025. Sebanyak 50 unit RTLH kini telah selesai dibangun dan diserahkan kepada masyarakat penerima bantuan.
Program bedah rumah ini dilaksanakan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Lebak dengan total anggaran mencapai Rp1 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebak. Setiap unit rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta untuk peningkatan kualitas hunian.
Kepala DPKPP Lebak, Iwan Sutikno, mengatakan bahwa seluruh proses pembangunan RTLH tahun ini telah rampung dan berjalan sesuai rencana.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan program bantuan bedah RTLH sudah selesai dan telah diserahterimakan kepada penerima bantuan,” ujar Iwan, Selasa (16/12/2025).
Ia menegaskan, Pemkab Lebak akan terus mengupayakan keberlanjutan program perbaikan rumah tidak layak huni pada tahun-tahun mendatang. Meski keterbatasan anggaran masih menjadi tantangan, pihaknya optimistis jumlah penerima bantuan RTLH akan meningkat pada tahun 2026.
“Insya Allah, walaupun anggaran terbatas, tahun depan jumlah penerima RTLH bisa bertambah. Pak Bupati sangat konsen terhadap penanganan rumah tidak layak huni,” jelasnya.
Menurut Iwan, pengentasan RTLH membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga sektor swasta. Ia meyakini perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Lebak dan Banten dapat berkontribusi membantu masyarakat kurang mampu.
“Pemerintah akan terus bekerja keras menuntaskan persoalan RTLH. Kami tidak ingin ada warga yang masih tinggal di rumah yang nyaris ambruk dan tidak sehat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kabupaten Lebak, Regen Abdul Aris, mengaku prihatin karena masih banyak RTLH di wilayah Lebak. Ia memastikan DPRD akan terus mendorong keberlanjutan program bedah rumah agar semakin banyak warga terbantu.
“Walaupun anggaran terbatas, kami tetap akan mendorong pembiayaan perbaikan RTLH, baik dari APBD Lebak, Baznas, pihak swasta, APBD Banten, maupun APBN,” katanya.
Editor: Mastur Huda











