SERANG – Fraksi Partai Golkar melayangkan surat permohonan pergantian SM Hartono sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten kepada Pimpinan DPRD Provinsi Banten. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Fraksi Golkar, Suparman saat ditemui di ruang fraksi partai berlambang beringin tersebut, Senin (4/1/2016).
Suparman menjelaskan, pengiriman surat dengan Nomor:1/FPG-BTN/I/2016 tersebut atas instruksi dari DPD Partai Golkar Provinsi Banten. “Surat yang kami serahkan ke dewan pun ada lampiran surat dari DPD yang menginstruksikan fraksi untuk menindak lanjuti persoalan wakil ketua. Suratnya baru saja tadi kita serahkan,” ujar Suparman.
Suparman melanjutkan, selanjutnya, fraksi Golkar menunggu keputusan dari pimpinan dewan, apakah permohonan tersebut dikabulkan atau tidak. Lanjut Suparman, jika pimpinan dewan menyetujui, fraksi bersama DPD Golkar akan membicarakan nama yang akan diajukan menggantikan Hartono.
“Sejauh ini siapa yang akan diajukan belum dibicarakan, semua anggota dewan di fraksi golkar berpeluang. Saat ini saya belum bisa berkomentar siapa yang layak menggantikan. Harus dibahas di partai terlebih dahulu,” ujar Suparman.
Ditanya terkait kriteria dan anggota dewan yang berpeluang besar menggantikan Hartono tersebut, Suparman enggan berkomentar banyak. Menurutnya lama waktu menjabat sebagai anggota dewan bukan menjadi patokan dalam memilih pengganti Hartono. “Yang lama bukan berarti yang terbaik. Semuanya berpeluang, tapi nanti partai yang menentukan,” ujarnya.
Adapun nama-nama anggota DPRD Provinsi Banten di fraksi Golkar, di antaranya ; Suparman, Hasan Maksudi, Fitron Nurikhsan, Adde Rossi, Faizal, Cepi Wida Permana, Jaini, Muhakkir Zuhri, Sutara, Desy Yusandi, Kori Priadi, Erna Nurhayati, Suminar. Sebelumnya, Hartono sendiri akan diganti karena tersandung kasus suap pembentukan Bank Banten. (Bayu)