JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD punya cara yang sama dalam menyikapi timbulnya persoalan yang menyangkut pribadi keduanya.
Kedua tokoh ini sepakat untuk tak ambil pusing bila ada pihak-pihak yang sengaja mencari-cari kesalahan mereka, terutama jelang Pemilu 2014.
“Misalnya, saya dikabarkan korupsi Rp36 triliun, masa tiap minggu saya harus jelaskan tiap hari itu-itu saja bahwa saya tidak melakukan,” ucap Dahlan di Jalan Hang Tuah Raya, Jakarta, Selasa (14/1/2014).
Pria asal Magetan ini yakin bahwa
suatu saat kebenaran akan terungkap tanpa perlu adu mulut. “Kalau dianggap beneran uang itu saya dapatkan ya Rp36 triliun itu lumayan. Sementara gaji, mobil rumah dinas saya enggak pakai. Apa saya harus jelaskan terus-terusan setiap hari, kan tidak perlu,” terang dia.
Begitupun dengan Mahfud, dia juga tidak memperdulikan anggapan-anggapan miring soal dirinya. “Saya enggak peduli dengan orang-orang yang berusaha mengungkit-ungkit masalah itu,” akunya.
Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia Yogjakarta ini justru menantang balik orang yang telah menudingnya untuk membuktikan ucapannya tersebut.
“Pas Pak Akil kena (ketangkap KPK-red), banyak yang mengira saya juga dapat bagian. Maka kalau ada orang yang pernah merasa ngasih uang ke saya, ya
datang aja sekarang dan buktikan semuanya,” tukas Mahfud. (jpnn)