JAKARTA- Kesabaran honorer kategori dua (K2) benar-benar
diuji. Ketidaksiapan pemerintah membuat pengumuman kelulusan yang sudah dinanti
sekitar 600 ribu honorer K2 itu, lagi-lagi molor.
Setelah Jumat (7/2) petang, Karo Hukum dan Komunikasi
Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman menyatakan pengumuman dilaksanakan
hari itu, tiba-tiba berubah lagi. “Maaf, pengumuman tidak bisa dilakukan
hari ini, karena data yang diserahkan Panselnas harus dikonversi lagi satu
persatu-satu,” kata Herman yang menghubungi JPNN Sabtu (8/2/2014) dini
hari.
Deputi SDM KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja kepada JPNN
juga sudah menyatakan, pengumuman kelulusan dilakukan bertahap mulai Jumat
malam. “Data sudah diserahkan sebagian kepada tim IT KemenPAN-RB. Nanti
setiap hari ada perkembangan pengumuman kelulusannya,” ujarnya, Jumat
malam sekitar pukul 22.00 Wib.
Namun, lagi-lagi ketidaksiapan pemerintah berujung pada
penundaan lagi. Herman lantas menjelaskan kronologis hingga pengumuman molor
lagi. Katanya, tadinya yang akan diumumkan hanya 16 instansi pusat saja. Hanya
saja, karena pertimbangan ada jeda waktu dua hari (Sabtu dan Minggu) yang bisa
memancing reaksi honorer K2 di daerah yang tidak puas, maka diputuskan
pengumuman dilakukan mulai Senin (10/2/2014).
“Tim IT masih bekerja terus. Datanya sebagian
sebenarnya sudah bisa ditayangkan dan diserahkan kepada JPNN juga untuk
diupload. Namun, karena dua hari waktu yang panjang bagi honorer untuk
menunggu, makanya atas pertimbangan pak menteri, semuanya diumumkan Senin
besok,” tuturnya.
Ditambahkannya, Senin (10/2), pengumuman kelulusan tidak
hanya instansi pusat saja tapi juga daerah.
“Pak menteri semuanya aman jadi kalau didahulukan
pusat, daerah pasti bertanya-tanya. Jadinya disatukan Senin semuanya. Apalagi
datanya ini cukup banyak,” tandas mantan pejabat Sumedang ini. (JPNN)