Down-nya server WhatsApp menimbulkan spekulasi. Apalagi, kerusakan layanan ini terjadi setelah Facebook menyatakan membeli aplikasi layanan pesan itu seharga USD 19 miliar.
Dari pihak WhatsApp sendiri, tak ada penjelasan mendetail atas peristiwa ini. Yang ada hanya permintaan maaf.
“Layanan WhatsApp telah pulih kembali, kami mohon maaf atas gangguan ini,” tulis WhatsApp lewat Twitter, beberapa jam kemudian seperti dikutip dari Reuters, Minggu (23/2).
Berdsarkan analisa dari situs Techcrunch.com, penyebab kerusakan server layanan WhatsApp karena terlalu banyak pengguna baru yang mendaftar. Kerusakan ini diperparah dengan penggunaannya terlalu berlebihan sehingga server tidak sanggup menahan beban.
Techcrunch mencatat ada penambahan satu juta pengguna baru setiap harinya. Lonjakan pengguna baru ini terjadi diduga dipengaruhi dengan adanya pengumuman bahwa Facebook telah membeli WhatsApp.
Sejak dikenalkan 5 tahun lalu WhatsApp kini memiliki 450 juta pengguna aktif, dan bertambah satu juta pengguna baru tiap hari. Pertumbuhan yang fenomenal ini bisa terjadi karena WhatsApp bisa digunakan diberbagai platform mulai dari iOS, Android, Windows Phone, sampai Symbian. (awa/jpnn)***