JAKARTA – PT Liga Indonesia (PT LI) akhirnya menentukan status pertandingan panas antara Persib Bandung menghadapi seteru abadinya, Persija Jakarta. Pertandingan yang sempat tertunda itu dipastikan bakal dilangsungkan pada 8 Mei mendatang. Keputusan itu dikeluarkan PT LI per Jumat kemarin (7/3/2014).
Harusnya, pertandingan yang biasa disebut sebagai El Classico itu diselenggarakan 22 Februari lalu. Namun, pihak panitia pelaksana pertandingan Persib tidak mendapatkan rekomendasi ijin dari Polda Jabar untuk menggelarnya di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung dengan alasan keamanan.
Keputusan ini juga dikeluarkan PT LI sebagai tindak lanjut dari keputusan Komisi Disiplin PSSI sebelumnya yang meminta status laga itu ditentukan. Dan, sesuai dengan surat PT LI bernomor 190/LIGA/II/2014 tertanggal 21 Februari lalu, maka status laga tersebut ditentukan paling lambat 7 Maret kemarin.
PT LI melalui CEO-nya Joko Driyono menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat ke pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan pertandingan tersebut.
“Dengan penetapan ini maka Persib sebagai klub tuan rumah harus berkordinasi dengan pihak terkait, baik tim lawan, aparat keamanan, pengelola stadion, dan Asprov PSSI setempat agar pertandingan berjalan aman, tertib dan lancar,” ujarnya.
Rencananya, pertandingan sarat gengsi antara dua kota bertetangga tersebut tidak akan digelar di malam hari. Waktunya pun tidak pada akhir pekan seperti yang diminta oleh pihak Polda Jabar demi turunnya perizinan laga tersebut, melainkan pada hari Kamis dan kick off-nya mulai pukul 15.30 WIB.
Untuk tempat pertandingannya pun tidak bergeser dari Bandung, tetap dilangsungkan di Si Jalak Harupat. Padahal, awalnya pertandingan tersebut diminta dilangsungkan di luar Bandung, bisa di Kuningan, Karawang, atau kota lain di Jabar. “Keputusan ini diambil setelah kami menimbang beberapa hal,” imbuhnya.
Saat ini, skuad Persib sedang berada di Banjarmasin untuk mempersiapkan diri untuk laga away kontra Barito Putera, di stadion Demang Lehman, besok (9/3). Pelatih Persib, Jajang Nurjaman menganggap keputusan PT LI itu sebagai hasil yang ideal. Bagi Persib-Persija, begitu juga untuk pihak keamanan.
Hanya, Janur – sapaan akrabnya – tidak bersedia berkomentar lebih lanjut terkait dengan duel panas itu. Dia lebih memilih untuk menyiapkan pasukannya lebih fokus demi tiga poin tandang di Banjarmasin.
“Kami fokus lawan Barito dulu. Kalau untuk lawan Persija, baru akan kami pikir lagi setelahnya,” pungkasnya. (JPNN)
