CILEGON – Ketua Panitia Musyawarah Kota (Muskot) VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon Nawawi Sahim menemui ribuan massa pendukung Sahruji, salah satu kandidat ketua Kandin yang melakukan aksi di depan Hotel The Royale Krakatau, Cilegon, tempat perhelatan Muskot, Senin (21/4/2014).
Dalam paparannya, Nawawi mempersilahkan kepada massa dan pengusaha untuk segera memasuki arena Muskot. “Muskot Kadin akan segera dimulai, bagi saudara yang memiliki ID Card tanda peserta Muskot yang distempel dan ditandatangani panitia, saya persilahkan segera masuk,” ujar Nawawi dengan kawalan ketat aparat.
Mendengar pernyataan itu, massa pendukung langsung bereaksi dan mendesak kepada panitia untuk membatalkan Muskot karena dinilai banyak kejanggalan. “Syarat untuk mengantongi KTA Kadin adalah memiliki SITU, SIUP. Dan KTA adalah syarat untuk menjadi peserta. Tapi itu tidak dilakukan, panitia malah membuat aturannya sendiri. Kami bukan takut kalah, kalaupun kalah kami siap. Tapi penuhi dulu aturan sesuai prosedur,” kata Kuasa Hukum Sahruji, Agus Rahmat.
Untuk itu, kata dia, pihaknya mendesak agar penyelenggaraan Muskot ditunda. Pantauan radarbanten.com, ajakan panitia itu tidak digubris oleh para pendukung Sahruji yang sudah memiliki ID Card peserta untuk masuk kedalam arena Muskot. (Devi Krisna)