CILEGON – Aksi mogok kerja yang dilakukan pegawai RSUD
Cilegon, Kamis (24/4/2014), mengakibatkan sejumlah layanan di rumah sakit ini terganggu.
Pantauan radarbanten.com dilokasi, dampak aksi itu bahkan
mengakibatkan calon pasien satu persatu meninggalkan rumah sakit berplat merah
itu lantaran merasa diabaikan. “Demo sih sah-sah saja, tapi kami sebagai
pasien yang datang jauh jauh ke sini mau berobat tolong diperhatikan juga.
Masak kami datang ke sini mau nonton orang demo,” gerutu Sophan, salah
seorang pasien.
Sejumlah ruang pelayanan di lantai dua seperti depo Askes, poli
kulit dan kelamin, poli THT hingga poli Umum tampak tertutup karena ditinggal
petugas ruangan yang juga mengikuti aksi mogok kerja.
Sebelumnya, pegawai juga meminta maaf kepada pasien dan
keluarganya yang disampaikan saat aksi berlangsung. “Kita meminta maaf
kepada pasien dan keluarga pasien atas ketidaknyamanan ini,” ujar Novy
Anita Mughni, salah seorang pegawai dalam aksinya.
Kabar yang dihimpun, aksi yang sama akan tetap dilakukan
pegawai bila tuntutan mereka terkait dengan upah jasa pelayanan medis tidak dikabulkan.
(Devi Krisna)