SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten memprediksi jumlah pemilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juni mendatang akan bertambah. Berdasarkan daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran (DPS-HP) jumlah pemilih sebanyak 7,9 juta pemilih. Sementara pada waktu Pileg jumlah pemilih hanya mencapai 7,2 juta.
Jumlah DPS-HP ini merupakan DPT ditambah DPK pada Pileg lalu. “Sudah pasti akan bertambah,” kata Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Banten Didi M Sudih kepada wartawan, Senin (19/5/2014) di kantornya.
Menurut Didi, jumlah pemilih banyak dari tambahan dari kalangan pemilih pemula yang genap usianya 17 tahun pada Pilpres 9 Juli nanti. Didi mengatakan ada sekira 114.425 pemilih pemula yang akan menambah jumlah pemilih di DPT Pileg 9 April lalu.
“Banyak dari mereka yang genap usianya 17 tahun akan masuk dalam daftar pemilih sementara Pilpres. Kemungkinan masih akan bertambah,” paparnya.
Bagi calon pemilih Pilpres, lanjut Didi bisa mengecek namanya di papan-papan pengumuman yang ditempel di kantor kelurahan atau RT dan RW masing-masing. “Sudah ditempel di kelurahan atau RT/RW masing-masing,” jelasnya.
Bagi yang namanya belum terdaftar namanya, diberi kesempatan untuk mendaftarkan namanya hingga 20 Mei mendatang.
Terkait jumlah TPS, Didi memastikan akan menurun jumlahnya. “Peraturan untuk Pilpres akan mengurangi jumlah TPS,” katanya.
Ketentuan Pilpres mengatur masing-masing TPS untuk 800 pemilih. Ini berbeda dengan jumlah maksimal pemilih pada Pilkada yakni sebanyak 600 dan Pileg sebanyak 500. “Jumlah pemilih Pilpres pada tiap TPS lebih banyak.”
Pada Pileg lalu di Banten terdapat 20.641 TPS, sementara pada Pilpres diperkirakan hanya mencapai 17.793 TPS. (WAHYUDIN)