CILEGON – Pemilihan Presiden, sejatinya tidak bisa dipetakan semata-mata dari hasil pemilihan anggota legislatif. Banyak hal dan parameter yang menjadikan peta pilpres agak sulit diukur, karena memang sosok capres lebih banyak mempengaruhi pilihan rakyat.
Demikian dinyatakan politisi Partai Golkar yang juga Walikota Cilegon Iman Ariyadi, Kamis (29/5). Dalam konteks Pilpres nanti,kata Iman, tidak bisa dipungkiri otonomi personal di akar rumput memang akan tetap menjadikan pilpres tetap punya varian.
“Karena sosok capres lebih berpengaruh, bisa jadi pendukung di partai pendukung capres Prabowo lebih memilih Jokowi. Bisa jadi juga pendukung di partai pengusung Jokowi sebetulnya lebih sreg pada figur Prabowo,” jelasnya.
Sementara partai politik, kata Iman, memang hanya bisa memastikan mesinnya tidak macet. Maka, sosialisasi soal capres dan programnya, harus secara intens disampaikan kepada seluruh kader. “Saya berani jamin untuk fungsionaris Partai Golkar sampai ke tingkat kelurahan di Cilegon ini akan mendukung Prabowo-Hatta,” paparnya.
Sejauh ini, kata Iman, dirinya juga siap untuk mendukung penuh Pasangan Prabowo-Hatta, dan bila perlu dirinya jika diminta siap menjadi juru kampanye. “ya, kalau diminta, saya siap. Kalau tidak, ya saya akan tetap menjalankan roda pemerintahan di Kota Cilegon,” katanya.
Pada Pemilu Legislatif 2014 yang diselenggarakan 9 April lalu, Partai Golkar di Kota Cilegon mendapatkan suara terbanyak dan berhak mendapatkan 10 kursi di DPRD Kota Cilegon. (Krisna Widi Aria)***