SERANG – Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Serang selama melakukan pemeriksaan pada 36 lapak-lapak pedagang hewan kurban, menemukan 8 ekor domba yang dalam kondisi tidak sehat.
“Selama kita melakukan pemeriksaan pada hewan kurban yang dijual di lapak-lapak pedang, kita hanya menemukan 8 ekor domba terserang sakit mata dan orps (penyakit mulut ini dikarenakan perubahan pada pakan-red),” ungkap ketua tim pemeriksa hewan kurban Kota Serang Siswati kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (30/9/2014).
Untuk mengantisipasi penularan penyakit, lanjut Siswati, pihaknya menyarankan kepada para pedagang agar hewan yang terkena penyakit dipisahkan terlebih dahulu, “Disuruh diobatin dulu dombanya, supaya tidak menular, dan hewannya agar tetap sehat, ini langkah efektif untuk menghindarkan penularan penyakit,” kata Siswati.
Selain itu, pihaknya juga menganjurkan hewan kurban agar tidak dijual terlebih dahulu, agar pembeli nantinya merasa terlindungi, “kalau dilihat dari segi kelayakan mah layak, cuman kasihan ke ternaknya. Kalau kita melakukan pemeriksaan lebih pada kesehatan hewannya,” jelas Siswati.
Dari data yang dihimpun dari dinas pertanian dan peternakan kota Serang, selama melakukan pemeriksaan kesehatan di lapak-lapak pedagang hewan kurban, terdapat sebanyak 2.467 yang terdiri dari Kerbau 171 ekor, Domba 1.952 ekor, Sapi 137 ekor, dan Kambing 207 ekor. (Fauzan Dardiri)