Mahasiswa Ajak Pemuda dan Pemudi Gunakan Bahasa Indonesia
SERANG – Ratusan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra menggelar refleksi bulan bahasa di Perempatan Ciceri, Kota Serang, Rabu (29/10/2014).
Dalam orasinya mahasiswa mengajak seluruh pemuda dan pemudi agar dengan bangga berbahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. “Ini merupakan refleksi bulan bahasa dan sumpah pemuda di mana kita mengajak generasi muda untuk menggunakan bahasa persatuan yang saat ini mulai dilupakan,” ungkap Nur Kholilah, salah seorang orator.
Dikatakan, penggunaan bahasa Indonesia mulai menurun, tetapi bahasa gaul mulai menjadi bahasa keseharian, padahal itu bukan bahasa baku. “Kami mengajak kepada masyarakat khususnya para pemuda dan pemudi untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam keseharian,” jelas Kholilah.
Refleksi mahasiswa ini, menjadi perhatian banyak masyarakat karena para mahasiswa menggunakan pakaian adat daerah, seperti pakaian kebaya, minang, dayak dan lain-lain. Selain berorasi para mahasiswa ini menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan puisi. (Fauzan Dardiri)