SERANG – Tiga titik di Kota Serang akan terpantau hingga Mabes Polri di Jakarta. Tiga titik tersebut adalah di Simpang Ciceri, Alun Alun Timur, dan depan Mal Ramayana Serang. Ketiga titik ini dianggap paling dekat dengan tingginya aksi unjuk rasa, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas.
Hal ini diungkapkan Kapolda Banten Brigjen Pol M Zulkanain saat peresmian Pos Polantas Videotron di Simpang Ciceri, Kota Serang, Kamis (27/11) pagi.
Kapolda menjelaskan bahwa setiap pos itu akan dilengkapi dengan lima Closed Circuit Tele Vision (CCTV). “Ini syarat menunjang dan menjaga keamanan berbasis teknologi. Lokasi ini penting dan strategis. Agar tiap kejadian di masyarakat, polisi cepat respons memberi bantuan dan perlindungan,” ungkap Kapolda.
Kapolda juga memastikan akan ada polisi selama 24 jam berjaga pada tiga titik tersebut. “Kami akan siagakan dan kedekatan polisi di masyarakat. Malam pulang ada polisi. Jika ada rampok, pencurian segera melapor ke sini. Mempercepat melayani,” ungkapnya.
Kapolda mencontohkan untuk Simpang Ciceri sering terjadi aksi unjuk rasa. “Di sini sering terjadi unjuk rasa dan kemacetan. Selain itu untuk mengawasi kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” tegasnya.
Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan yang ditemui radarbanten.com di Mapolres Serang, Selasa (28/10/2014) mengatakan, pihaknya merasa tidak ada masalah sama sekali jika pembangunan Pos Polisi tersebut dihentikan, karena pembangunan tersebut dibangun tidak dari anggaran Polri.
Kapolres juga menyatakan lokasi tersebut merupakan titik strategis, di mana polisi yang bertugas lebih leluasa melihat semua sudut perempatan dibandingkan dengan Pos Polisi di seberangnya yang telah lama berdiri.
“Di titik tersebut akan dipasang kamera pengintai untuk merekam segala aktivitas yang terjadi di sana,” jelasnya.(Wahyudin)***