ANYER – Proses pencarian tiga bocah wisatawan dinyatakan hilang karena tergulung ombak di Pantai Pasir Putih, Cinangka, Anyer, ditunda hingga Senin (5/1/) pagi.
Kapolsek Cinangka AKP Dedi Rudiman kepada radarbanten.com mengungkapkan, penundaan pencarian ketiga korban yakni, Nanda (10) warga Kota Depok, Raihan Kamil (11), dan Rajuli Pata (7) warga Cipondoh, Kota Tangerang itu ditunda lantaran hari yang sudah gelap.
“Pencariannya kami tunda, karena waktu sudah gelap, bukan karena cuaca. Kalaupun ombak besar, perahu karet juga tetap bisa kita gunakan. Jadi, pencarian kami tunda besok pagi, karena waktu sudah gelap saja,” ujarnya, Minggu (4/1) petang.
Kendati pencarian di laut itu mengalami penundaan, kata dia, namun pihaknya bersama tim gabungan lainnya dari Basarnas, SAR, Lanal Banten dan Polair Banten terus bersiaga di sekitar lokasi kejadian.
“Kita tetap searching di daratan, tetap kita lakukan. Besok pagi, kita lanjutkan pencarian laut lagi dengan menggunakan perahu karet dari Polres dan Basarnas,” terangnya.
Senada dikatakan oleh Dan SAR Anyer, Pembantu Letnan Dua (Pelda) Pathudin. Menurutnya, selain karena waktu yang gelap, penundaan pencarian pada malam hari terkendala lantaran jarak pandang dan alat bantu penerangan yang perlu dipersiapkan terlebih dulu.
“Pencarian korban kita hentikan dulu, besok pagi baru kita lanjutkan. Mudah mudahan membuahkan hasil,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, lima bocah digulung oleh ombak besar saat sedang berenang di Pantai Pasir Putih, Cinangka, Anyer. Pada saat kejadian dua diantaranya selamat, sementara tiga bocah lainnya dinyatakan hilang dan diduga terseret dan digulung ombak yang hingga saat ini belum diketemukan. (Devi Krisna)***