CILEGON – Saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Cilegon tentang Sertijab Walikota dan Wakil Walikota Cilegon ke Penjabat Walikota Cilegon di gedung DPRD Cilegon, Rabu (22/7/2015), Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menyatakan niatnya akan kembali berdampingan dengan Edi Ariadi untuk maju dalam bursa Pilkada Cilegon pada 9 Desember mendatang.
Terkait dengan koalisi partai politik yang terus ia galang, Iman mengaku saat ini dirinya tinggal menunggu sikap dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Semua parpol sudah (berkoalisi), yang belum selesai tinggal PPP dan PKB. Saya sangat berharap PPP dan PKB dapat bergabung, sehingga kursi parlemen sangat kuat dengan eksekutif dalam melaksanakan agenda pembangunan,” ujarnya.
Sebelumnya, politisi Golkar ini mengaku sudah mengantongi dukungan lainnya dari Partai Amanat Nasional (PAN) melalui surat keputusan dukungan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Partai Demokrat, dengan surat keputusan dukungan yang langsung ditandatangani oleh SBY. Sementara untuk PPP dan PKB, Iman optimistis dirinya tidak akan menemukan kendala untuk menggaet kedua partai Islam tersebut.
“PPP itu kan baru menyelenggarakan seleksi, sedangkan PKB juga sudah melakukan fit and proper test di bulan puasa lalu, kita tinggal menunggu keputusan partai. Apapun keputusannya, akan kita tunggu,” imbuhnya.
Terkait dengan hal itu, Edi Ariadi menolak anggapan adanya upaya dari pihaknya untuk menyapu bersih kursi di parlemen dan menutup kesempatan bagi kandidat lain untuk mencalonkan diri dari jalur parpol.
“Sapu bersih di sini bukan karena kita ingin menutup kesempatan (pencalonan) yang lain. Tapi karena tagline saya dan Pak Iman itu sudah jelas, membangun bersama sama Kota Cilegon. Sikap kita menggandeng PPP dan PKB ini juga, karena kita menghargai sikap partai. Masak kita tolak,” katanya.
Pada bagian lain, Ketua DPD PPP Kota Cilegon Syihabudin Syibli mengaku belum dapat memastikan sikap dan dukungan partainya. “Kita belum tahu (siapa yang akan diusung). Semuanya kita serahkan ke DPP,” ujarnya singkat.
Untuk diketahui, esuai dengan ketentuan, syarat untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota, kandidat wajib mengantongi minimal dukungan tujuh dari 35 kursi di parlemen Kota Cilegon. Dengan hanya terdapat empat kursi dari PPP dan dua kursi dari PKB, Iman sudah mengantongi dukungan dari sebanyak 29 kursi alias jauh melampaui ketentuan. (Devi Krisna)