SERANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Tarik Mandat (ATM) Korwil Banten mengisi Hari Pahlawan dengan melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten. Dalam aksi tersebut, mahasiswa mendesak DPRD Provinsi Banten untuk segera merekomendasikan kepada DPR dan MPR RI untuk menggelar sidang istimewa.
“Kami menuntut agar DPRD merekomendasikan kepada DPR MPR RI untuk melaksanakan sidang istimewa. Cabut mandat Joko Widodo dan Jusuf Kalla dan luruskan kiblat bangsa,” kata salah satu peserta aksi, Lukman, Selasa (10/11/2015).
Tuntutan tersebut diminta karena mahasiswa menilai rezim Joko Widodo dan Jusuf Kalla hanya melayani negara-negara asing dan telah merampas hak-hak rakyat. “Carut marutnya ekonomi Indonesia ditandai dengan melemahnya nilai rupiah, PHK terjadi di mana-mana, pendapatan serta daya beli masyarakat menurun, pengangguran meningkat sampai di angka 7,56 juta baik lulusan SLTA maupun perguruan tinggi,” tambah Lukman.
Menurut Lukman, kondisi tersebut diperparah dengan sikap rezim Presiden Jokowi-JK yang telah menyiapkan peluang dan lapangan kerja untuk ribuan pekerja asing. “Selain itu, di sisi lain Pemerintah telah menetapkan PP No 78/2015 tentang pengupahan yang ternyata merugikan para buruh,” pungkas Lukman. (Bayu)