TANGERANG – Siloam Hospitals Lippo Village meluncurkan pusat pelayanan untuk pasien dengan masalah gangguan daya ingat atau Memory and Aging Center (MAC), Minggu, (17/4/2016). Klinik khusus penanganan kasus-kasus gangguan daya ingat ini memang didedikasikan untuk pelayanan lansia maupun usia muda yang mengalami gejala dan masalah daya ingat atau Demensia.
Founder Lippo Group, Mochtar Riady mengatakan dengan adanya pusat layanan daya ingat ini, Siloam berharap dapat memberi kontribusi dalam membantu menangani pasien dengan gangguan daya ingat atau memory.
“Klinik ini sebagai bentuk dukungan kami, khususnya bagi kemajuan penanganan medis pasien demensia secara pribadi, maupun dampaknya di lingkungan masyarakat,” ujar Mochtar Riady saat membuka seminar tentang Memory and Aging center, seperti dilansir Harian Radar Banten.
Sementara itu, Direktur Siloam Hospitals Group dr Grace Frelita menjelaskan, tujuan dari program pelatihan, seminar hingga keputusan untuk menghadirkan Siloam Memory and Aging Center adalah sebagai salah satu pusat layanan unggulan group Siloam.
“Tujuan program pelatihan ini sebagai pengingat para dokter umum saat membuat diagnosis awal pasien. Sementara untuk dokter spesialis, kami berharap mereka dapat menjadi pionir di pusat layanan yang akan dikembangkan di seluruh unit rumah sakit Siloam lainnya,” tandasnya.
Ditambahkan CEO Siloam Hospitals Lippo Village dr Anastasia Tahjoo MARS mengatakan, demensia kian disadari sebagai kendala generasi muda menjalani hidup produktif. Fakta menunjukan fungsi intelektual pasien dengan diagnosa demensia akan menurun, dalam artian mengalami kemunduran kognisi serta fungsional.
“Orang dengan demensia dapat kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau mengalami kelabilan emosi. Pelatihan secara intens akan berpengaruh besar kepada para spesialis maupun dokter peserta pelatihan dalam penanganan pasien dengan gejala maupun masalah gangguan daya ingat,” tuturnya. (Ade Maulana/Radar Banten)