JALAN Sindangresmi – Bojongmanik sepanjang tiga kilometer, masih berlumpur. Jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Sindangresmi dengan Kecamatan Munjul ini sudah lima tahun tidak pernah diperbaiki.
Warga setempat menyesalkan kondisi itu, lantaran aktivitasnya terganggu. Karena, kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas pada setiap musim penghujan. “Kewalahan melintasi Jalan Bojongmanik, harus hati-hati. Sebab, kalau tidak hati-hati bisa mengakibatkan kecelakaan,” kata Sumantri, warga Sindangresmi yang ditemui di pertigaan Tarogong, Senin (9/5), seperti dilansir Harian Radar Banten.
Sumantri meminta Pemkab bisa segera melakukan perbaikan jalan. Katanya, agar lalu lintas kendaraan bisa lancar. “Saya sih berharap, Pemkab Pandeglang dapat melakukan perbaikan jalan. Sebab kalau tidak diperbaiki kami rugi. Seperti kendaraan cepat rusak dan biaya angkut hasil bumi seperti padi dua kali lipat akibat rusaknya jalan tersebut,” katanya.
Dihubungi melaui telepon seluler, Kepala Desa Bojongmanik Sukri tak membantah jika buruknya ruas jalan tersebut. Hal tersebut, kata dia, terjadi karena sudah lama jalan itu tidak diperbaiki. “Memang, kondisi jalan tersebut sudah kami usulkan perbaikannya pada tahun lalu melalui musrenbang tingkat kecamatan. Mudah-mudahan tahun ini ada perbaikan,” harapnya. (Herman/Radar Banten)