CILEGON – Ratusan pendekar persilatan melibatkan diri saat proses pembongkaran 260 bangunan liar (bangli), yang diduga warung remang-remang (warem), Senin (8/8), di lingkungan Cikuasa Pantai, Keramat Raya, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Sekretaris IPSI Kota Cilegon Bambang Andrianto mengatakan, mengatakan pendekar persilatan dari delapan kecamatan di Kota Cilegon yang turut andil pada proses pembongkaran bangli. “Ada 400 pendekar yang turun, ini murni inisiatif kita sendiri untuk datang mendukung Pemkot Cilegon,” katanya.
Ia dan ratusan rekannya hanya memonitor tanpa turut memberikan bantuan dalam proses pembongkaran. “Paling kita hanya mengamankan jika ada keributan, sifatnya melerai,” katanya.
Kasi Pembinaan Personel Satpol PP Kota Cilegon Adang Wahyudin mengungkapkan, ada 4 kendaraan alat berat yang digunakan untuk membongkar bangli. “Ada kisaran 260 bangli di Cikuasa Pantai, Kramat Raya, dan Statomer ini. Karena sebagian sudah banyak yang dibongkar sendiri oleh pemilik bangunannya,” katanya.
Pantauan Radar Banten Online, aksi pembongkaran sempat mendapat perlawanan dari sejumlah warga yang menentangnya. Bahkan sejumlah kendaraan alat berat direbut oleh warga dan diambil alih. Bahkan juga terdapat seorang wanita yang pingsan karena bangunannya dibongkar. Hingga kini proses pembongkaran masih berlangsung. (Riko)