CILEGON – Warga sekitar Lingkungan Kerenceng, Kelurahan Kebonsari digegerkan penemuan mayat di bawah pintu air Waduk Kerenceng, Minggu (18/9) sekira pukul 09.30 WIB. Seorang bocah berusia 10 tahun bernama Ilham ditemukan mengambang di waduk milik PT Krakatau Tirta Industri (KTI) tersebut.
Pantauan Radar Banten, korban ditemukan dengan luka sobek di bagian pelipis sebelah kiri dan perut yang membuncit. Saat ditemukan, putra dari Ratna (40), warga Lingkungan Citangkil, Kelurahan Citangkil, itu mengenakan celana pendek berwarna abu-abu dengan list merah, putih, dan hitam. Tidak jauh dari lokasi tesebut ditemukan baju berwarna merah dengan gambar Ben10 dan sandal berwarna merah yang diduga milik korban.
Mengetahui hal tersebut ratusan warga sekitar berdatangan untuk melihat korban. Salah satu masjid di sekitar Kerenceng bahkan sempat mengumumkan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar.
Salah satu petugas keamanan PT KTI, Asbi (40), mengatakan, pihaknya menemukan mayat sekira 09.30 WIB. Ia mengaku melihat mayat tanpa pakaian itu mengapung di bawah pintu air Waduk Kerenceng saat melakukan patroli. “Setalah itu saya langsung melaporkannya ke Polsek Ciwandan,” katanya.
Di tempat yang sama, Wati yang merupakan bibi korban mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal di Waduk Kerenceng Ilham sempat tidak pulang semalaman. Sejak Sabtu (17/9) sekira pukul 17.00 WIB Ilham pergi bermain dan tidak kembali. “Keluarga semalam juga sudah mencari ke mana-mana tapi tidak ketemu,” ungkapnya.
Diungkapkan Wati, pihaknya sempat mencari Ilham ke beberapa rumah temannya. “Saat mencari saya baru mendapat kabar ada penemuan mayat anak kecil di Waduk Kerenceng, setelah itu saya langsung memastikannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Ciwandan AKP Bhakti Yasa Saputri mengungkapkan, dari hasil identifikasi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan luka sobek di pelipis bagian kiri yang diduga akibat luka benturan tembok. “Dari hasil pemeriksaan, kami belum menemukan bekas penganiayaan atau kekerasan,” ungkapnya.
Kata Bhakti, dugaan sementara korban meninggal lantaran terpeleset saat berada di pinggir waduk. “Untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban dibawa ke RSKM (Rumah Sakit Krakatau Medika) untuk divisum,” pungkasnya. (Hairul Alwan/Radar Banten)