CILEGON – Rencana pembangunan Mall Transmart di Lapangan Sumampir Kota Cilegon oleh PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT. KIEC) telah memasuki tahapan konsultasi publik amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan hidup).
PT. KIEC melibatkan warga dari empat Kelurahan yakni Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang, Kelurahan Ramanuju, Kebon Dalem, dan Kota Bumi Kecamatan Purwakarta dalam menyerap aspirasi. Pertemuan ini berlangsung di aula Kelurahan Masigit, Rabu (11/1) sore.
Konsultan Penyusun Amdal pada pembangunan gedung Transmart di Kota Cilegon, Joko Edi Santosa mengatakan pertemuan kepada warga yang berlangsung dilakukan sesuai Permen LH No 17 tahun 2015 tentang keterlibataan masyarakat dalam proses amdal. Yang itu merupakan bagian dari proses penyusunan amdal.
“Masyarakat memberikan masukan itu sangat penting sekali bagi kami dalam penyusunan amdal. Dengan adanya informasi dari masyarakat kami jadi tahu gambaran mengenai hal-hal yang ada dimasyarakat,” ujar Joko.
Joko belum dapat memastikan kapan pembangunan gedung Transmart Cilegon akan dimulai. Ia menegaskan proses penyusunan amdal masih dalam tahapan yang panjang. “Kegiatan pembangunan akan dilaksanakan apabila semua perizinan sudah ditempuh. Untuk proses penyusunan amdal itu sendiri masih membutuhkan waktu hingga lima sampai enam bulan lagi,” katanya.
Manajer Coorporate Secretary PT KIEC Bunyamin Fauzi mengatakan Transmart Cilegon akan dibangun dengan luas mencapai 4000 meter. Bunyamin mengaku akan memprioritaskan tenaga kerja lokal dari penyerapan tenaga kerja Transmart tersebut. “Bangunan punya PT. KIEC nanti yang mengelola adalah Transmart. Hanya sewa,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Lurah Masigit, Burhanudin menyambut baik rencana pembangunan Transmart diwilayahnya tersebut. Burhanudin menilai keberadaan Transmart akan membantu Pemkot Cilegon dalam mengentaskan angka pengangguran. “Saya kira ini kesempatan emas bagi warga Kota Cilegon. Karena akan menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak,” tuturnya. (Riko)