CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meminta percepatan perpindahan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menempati Gedung Plaza Mandiri (GPM), Matahari Lama. Usai sidak berlangsung, Wakil Walikota Cilegon Edi Ariadi menyebutkan Gedung Plaza Mandiri akan dikomersilkan kepada investor.
“Gedung ini sengaja dikosongkan. Nanti akan kita undang investor, apakah mau jadi pusat kuliner, tempat handphone, ataukah produk-produk industri kreatif. Terserah investornya, yang jelas gedung ini harus dimanfaatkan dan menjadi uang,” ujar Edi, saat meninjau Kantor Disbudpar Cilegon, Kamis (26/1).
Dijelaskan Edi, pendapatan yang akan dihasilkan dari penyewaan Gedung Plaza Mandiri akan diperuntukan guna kemaslahatan masyarakat Cilegon. “Kalau jadi uang kan untuk masyarakat juga dan untuk kegiatan-kegiatan,” katanya.
Edi menekankan akhir Februari GPM sudah dikosongkan. Terkecuali untuk Disbudpar. “Karena ada banyak kostum, jadi sementara boleh tinggal di sini dulu, dijadikan gudang. Termasuk untuk menerima tamu dari luar. Tapi kalau kantornya (Disbudpar) tetap disana, di Jombang,” ucapnya.
Ditegaskan Edi, meskipun proses perpindahan barang-barang bagi SKPD dari GPM menuju kantor barunya masih berlangsung, namun pelayanan untuk masyarakat sudah berjalan. “Saya lihat tadi di Pemberdayaan Perempuan sudah jalan. Koperasi juga dan Kesbang. Tinggal hanya penataannya saja, dan malah lebih luas halamannya. Tapi pegawai aparatur kita sudah jalan semua,” tuturnya. (Riko)