SERANG – Mendekati perayaan Tahun Baru Imlek pada tanggal 28 Januari esok lusa. Tentu akan membutuhkan banyak persiapan bagi yang merayakan, salah satunya yang dipersiapkan adalah busana. Busana khas Tionghoa atau sering disebut busana Cheongsam, saat ini telah ramai diburu masyarakat Tionghoa maupun masyarakat umum.
Meskipun busana yang berwarna merah menyala tersebut bukan merupakan busana wajib Tionghoa, namun busana tersebut dianggap merupakan busana yang identik dengan perayaan Imlek setiap tahunnya.
“Kami sudah menjual busana ini sejak beberapa pekan terakhir. Menjelang Imlek, kami berikan potongan harga kepada para pembeli atau konsumen-konsumen sekaligus langganan,” kata Branch Manager Ria Busana Serang, Adi Kurniawansyah, Kamis (26/1).
Lanjut dia, momen Imlek saat ini dibuatkan program berupa potongan harga untuk busana Imlek hingga akhir Februari. Potongan yang diberikan yaitu 10 hingga 30 persen. Pembeli atau konsumen bebas memilih jenis busana yang ada.
“Harganya tidak kami naikan dulu sebelumnya. Tidak seperti strategi marketing yang lain biasa dinaikan, kalau kami berikan potongan dari harga aslinya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, harga yang dibanderol yaitu Rp24 ribu hingga Rp54 ribu. Sejauh ini pengunjung sebanyak 70 persen didominasi oleh masyarakat Tionghoa. “Mereka terus meramaikan toko kami setiap harinya. Apalagi perayaan Imlek tinggal menghitung hari,” katanya.
Penjualan dalam sehari dapat habis sebanyak lima lusin pakaian. Bahan yang ada yaitu spandek dan katun. Tahun ini penjualan terus meningkat setiap harinya dan pembeli sudah banyak yang mencari busana Imlek tersebut jauh-jauh hari.
“Saya berharap pembeli terus memburu di toko kami, karena dengan harga yang terjangkau tentunya dapat menggunakan busana yang anggun,” katanya. (Wirda)