CILEGON – Kecelakaan kembali terjadi di ruas Tol Tangerang-Merak. Kali ini menimpa Nurdin, pengemudi Fuso dengan nomor polisi D 9315 AC yang hendak mengambil caustic soda (soda api) di Merak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kecelakaan itu juga tidak menyebabkan kemacetan lantaran lalu lintas kendaraan menuju Merak sedang lengang. Peristiwa tersebut terjadi di KM 95/600, Rabu (25/4) sekira pukul 10.15 WIB.
Pantauan Radar Banten, mobil yang dikendarai oleh Nurdin melaju dari arah Tangerang menuju Merak. Setibanya di KM 95/600, tepat di depan Nurdin pada lajur sebelah kanan terdapat kendaraan berat yang sedang melintas. Sementara di belakang kendaraan yang dibawa Nurdin, membuntuti sebuah bus. Melihat celah, bus dari arah belakang dengan kecepatan tinggi langsung menyalip mobil yang dikendarai Nurdin dan langsung membanting setirnya ke sebelah kiri.
Kaget dengan manuver yang dilakukan bus itu, Nurdin langsung membanting setir ke sebelah kiri. Lantaran terlalu keras banting setir, bodi truk limbung dan tidak bisa dikuasai kembali oleh Nurdin. Akhirnya, truk yang dibawa Nurdin nyelonong ke kiri dan melewati bahu jalan. Laju kendaraan akhirnya terhenti setelah menabrak pembatas jalan tol dan terjerembab ke selokan.
Petugas yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP), langsung minta keterangan dari pengemudi sambil menunggu derek datang. Sampai dengan sekira pukul 11.54 WIB mobil milik Nurdin masih belum dievakuasi oleh petugas.
Nurdin, sopir truk Fuso yang ditemui di lokasi, mengatakan bahwa peristiwa yang menimpanya terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Saat itu dia hendak menuju Merak mengambil caustic soda untuk dibawa ke Bandung. Sebelumnya, dia berhenti di Rest Area Balaraja untuk beristirahat lantaran mengantuk. “Mobil ini masuk ke selokan bukan karena saya ngantuk, tapi karena menghindari tabrak belakang,” ujarnya saat ditemui di TKP, Rabu (25/4).
Nurdin menjelaskan, dirinya saat itu sedang melaju dari arah Tangerang menuju Merak dengan menggunakan lajur kiri. Namun, di lajur kanan tepat di depannya ada mobil kontainer. Dari arah belakang sebelah kanan mobil bus menyalip, bus langsung membanting setirnya ke kiri. “Lantaran takut menghantam bus, akhirnya saya banting ke kiri dan masuk ke selokan. Kalau saya tidak menghindar, mungkin bagian depan mobil saya hancur nabrak bagian belakang bus,” katanya.
Layanan Informasi dan Komunikasi Toll Road Tangerang-Merak Kemal membenarkan adanya kecelakaan di KM 95/600. Sebuah truk Fuso dengan nomor polisi D 9315 AC. “Ya benar, Mas ada kecelakaan di tol,” ujarnya.
Namun, keterangan berbeda dikatakan Kemal terkait penyebab kecelakaan tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi lantaran ban mobil yang dikendarai Nurdin mengalami slip dan akhirnya masuk ke selokan dan menghantam pembatas. “Kejadiannya sekitar jam 10.15 WIB. Sampai saat ini (kemarin-red) belum dievakuasi,” katanya.
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) untuk bisa mengevakuasi mobil tersebut. “Nanti kami akan lakukan evakuasi mobil tersebut menggunakan derek rescue milik MMS. Tidak ada kemacetan tuh walaupun ada kecelakaan karena pengguna tol juga tidak terlalu padat hari ini (kemarin-red),” katanya. (Adi/RBG)