SERANG – Muhamad Ikhlas (12) meregang nyawa seusai ditabrak kereta api di lintasan Penancangan, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Selasa (11/12). Pelajar SD Negeri Banjarsari, Kota Serang, itu tewas seketika lantaran mengalami luka serius di bagian kepala.
Informasi diperoleh, kecelakaan maut itu bermula saat korban membeli lontong sayur di dekat perlintasan kereta api Penancangan. Seusai membungkus lontong sayur, korban berniat pulang ke kontrakan milik bibinya di Lingkungan Bhayangkara baru, Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang.
Namun, saat menyeberangi perlintasan, kereta api penumpang jurusan Rangkasbitung-Merak melaju dari arah Merak menuju Rangkasbitung. Tanpa disadari korban terus menyeberangi perlintasan kereta api. “Sudah ada yang teriak, tapi korban masih terus jalan,” kata Sumarni, warga setempat.
Tubuh mungil korban seketika disambar kereta api. Tubuh korban terpental sekira sepuluh meter dari perlintasan. Warga yang berada di lokasi kejadian segera mencari keberadaan korban. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa. “Ya, sudah meninggal. Habis itu ada yang kasih tahu ke pamannya,” kata Sumarni.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban ke RS dr Drajat Prawiranegara Kota Serang. “Kasus kecelakaan ditangani Reskrim. Anggota laka memang sempat ke sana, karena sudah anggota Reskrim, balik kanan,” ucap Kanit Lakalantas Polres Serang Kota Inspektur Polisi Dua (Ipda) Ade Komarudin. (Merwanda/RBG)