TANGERANG – Sebanyak 221 peserta yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) kecamatan dan kelurahan se-Kota Tangerang dan Asisten Ekbang Kesra mengikuti sosialisasi e-planning. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan perencanaan pembangunan 2021.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, kecepatan dan ketepatan sebuah pelayanan haruslah diutamakan. Kata dia, pada era perubahan yang begitu cepat, semua harus mengedepankan birokrasi agar pelayanan lebih cepat dan mampu bersaing.
“E-planning tidak cuma menjadi media, tapi juga benar-benar mempelajari infrastruktur supaya masyarakat terfasilitasi,” katanya kepada awak media di Ruang Al-Amanah lantai 5, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (6/12).
Arief mengungkapkan, Pemkot Tangerang harus mengedepankan efisiensi dan efektifitas dalam menyelenggarakan seluruh proses pembangunan salah satunya dengan menerapkan sistem e-planning.
“Kota Tangerang harus tetap menjadi tujuan investasi dan pembangunan baik sarana maupun prasarana harus terbangun lebih baik. Untuk itu gunakan sistem e-planning ini dengan baik yang berorientasi pada kepentingan masyarakat banyak,” ungkap Walikota Tangerang dua periode ini.
Melalui sosialisasi yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Arief berharap seluruh peserta dapat menguasai kompetensi dan keahlian dalam memanfaatkan sistem informasi berbasis teknologi informasi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Tangerang Sugiharto Achmad Bagja menambahkan, dengan diadakan sosialisasi ini diharapkan kemampuan aparatur akan lebih baik. “Tujuan sosialisasi ini, sebagai informasi pembangunan daerah dalam rangka penyusunan perencanaan agar dapat disusun dengan cepat, mudah dan tepat waktu. Nantinya terdapat rumusan poin-poin prioritas pembangunan untuk tahun 2021 mendatang” tutur pria yang akrab disapa Ugi ini. (one/asp)